Suara.com - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Bowo Irianto mengklaim kegiatan belajar mengajar di PAUD Tunas Bina, Pinangsia, Jakarta Barat tetap berlangsung efektif meski dilakukan di musala. Hal itu lantaran PAUD tidak memiliki kurikulum baku sehingga tidak terganggu.
Bowo mengatakan, lokasi musala dipilih sebagai tempat belajar sementara sesuai dengan inisiatif masyarakat sekitar dan pihak swasta pemilik PAUD. Bowo memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan efektif.
"Enggak terganggu, yang kena gempa saja tak terganggu belajarnya. Namanya masih PAUD, belajarnya bukan berbasis kurikulum yang fix seperti sekolah dasar dan lanjutan," kata Bowo saat ditemui di Balai Kota, Rabu (24/10/2018).
Bowo menjelaskan, tugas Dinas Pendidikan adalah memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik. Bowo mengklaim hingga kini proses belajar itu pun tetap berjalan lancar.
Musala yang digunakan untuk tempat belajar para siswa digunakan setiap Senin hingga Kamis. Sementara, untuk Jumat kegiatan belajar libur lantaran musala dipakai untuk salat Jumat.
"Persoalan kita hanya memastikan bahwa pelayanan peserta didik tetap berjalan. Suku Dinas Pendidikan sudah kita monitor, pastikan jangan sampai merugikan anak-anak terhadap persoalan kemarin," pungkas Bowo.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang menunjukkan penggusuran paksa oleh Satpol PP di PAUD Tunas Bina di kawasan Tamansari, Jakarta Barat. Puluhan pelajar yang sedang belajar dipaksa keluar dari gedung sekolah sembari membawa kursi.
Para orang tua pelajar yang mendampingi anaknya berusaha meminta petugas agar penggusuran dilakukan setelah kegiatan belajar selesai. Namun, petugas tidak mengindahkan hal itu sehingga penggusuran tetap dilakukan.
Akibat insiden itu, Camat Tamansari Firmanudin dicopot sementara dari jabatannya. Kini Firmanudin berstatus sebagai camat non aktif dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Tentukan Cabut Izin Old City, Pemprov Tunggu Rekomendasi BNNP
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka