Suara.com - Kementerian Sosial telah menyerahkan 16 nama calon pahlawan nasional kepada Presiden Joko Widodo. Penyerahan itu melalui Dewan Gelar.
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim sudah menggoodok nama-nama itu. Nama 16 calon pahlawan nasional itu dinilai pantas.
"Kami sudah menggodok nama-nama calon pahlawan, sebanyak 16 nama. Kami yakin mereka adalah figur yang memang pantas mendapatkan penghargaan dari negara atas jasa-jasanya," kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, di sela-sela kunjungannya ke Museum Kebangkitan Nasional (Gedung Stovia), Jakarta, Kamis (25/10/2018).
Mensos dalam keterangannya memastikan proses seleksi terhadap nama-nama tersebut yang sebagian besar berasal dari warga sipil itu berlangsung sangat ketat dan mempertimbangkan berbagai masukan.
Karena itu, ia yakin nama-nama yang diajukan merupakan tokoh yang pantas mendapatkan gelar pahlawan.
"Untuk dari jenis kelamin saya tidak tahu persis komposisinya. Tapi memang ada tokoh perempuan dari Sumatera Barat," kata Mensos.
Tokoh-tokoh yang diusulkan mewakili keberagaman Indonesia, misalnya dari aspek geografis, mereka ada yang dari Sumatera, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten dan sebagainya.
Kunjungan Mensos ke Museum Kebangkitan Nasional merupakan kegiatan bertajuk 'Wisata Sejarah' yakni bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan 2018.
Melalui Wisata Sejarah, diharapkan meningkatkan dan mempertebal rasa cinta Tanah Air dan kebangsaan. Rencana mengunjungi situs kepahlawanan, diharapkan dapat mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan serta cinta Tanah Air, yang mungkin mulai luntur. Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2018, yakni "Semangat Pahlawan di Dadaku".
Baca Juga: Warga Betawi Usulkan Pengawal Soekarno Jadi Pahlawan Nasional
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2018, kegiatan di Gedung Stovia tersebut diikuti peserta 150 siswa sekolah menengah atas sederajat di wilayah Jakarta dan sekitarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional