Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengetahui soal beredarnya surel yang bersubjek Skenario Cokelat1.
Menanggapi isu tersebut Sandiaga Uno menegaskan tim Prabowo - Sandiaga tidak memiliki dana untuk membuat isu-isu hoax.
Sandiaga Uno juga menjelaskan sempat melihat di media viralnya sebuah foto yang menunjukkan pesan surel dari Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada Politisi PAN Hanafi Rais. Terlihat dalam surel itu seolah keduanya sedang membuat isu hoax.
"Saya cuman lihat di media saya nggak mengetahui, tapi karena keterbatasan dana kita, kita juga nggak bisa punya kemewahan untuk produksi hal-hal yang jauh daripada isu ekonomi," kata Sandiaga Uno di kediamannya, Jalan Pulobangkeng, Jakarta Selatan, Sabtu (27/10/2018).
Terlebih menurut Sandiaga hoax bisa merusak suatu bangsa. Apalagi selama ini Sandiaga terus mempromosikan kampanye damai.
Ketimbang membuat isu-isu hoax di masa kampanye menjelang Pilpres 2019, dirinya malah lebih senang apabila kampanye di media sosial dihibur oleh meme-meme lucu.
Untuk diketahui, Beredar pesan elektronik atau e-mail di media sosial dengan subjek 'Skenario Coklat1' yang tercantum sejumlah nama. Dalam halaman email tersebut, tertera pengirim yakni dahnilanzar@yahoo.com yang ditujukan kepada hanafi.rais@gmail.com. Email tersebut juga ditembuskan kepada mustofa.b.nahrawardaya@gmail.com.
Dalam isi surat tersebut juga tertulis nama Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil diketahui merupakan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Pasangan Nomor Urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Berikut isi 'Skenario Cokelat1' yang ada di dalam email tersebut:
Baca Juga: Gencar Pasarkan Smartphone Murah, Ini Alasan Advan
"Assalamualaikum Bang Hanafi. Ini foto dari hasil kerja anak tim cyber tauhid untuk skenario Coklat1. Cukup bagus saya kira hasilnya tidak ada lagi yang perlu diedit, tinggal sebar saja dengan tim medsos kita. Saya cc juga ke Mas Mustofa biar dia ikut blow up di media dan medsos. Saya yakin hasilnya cukup mengganggu tidur Coklat1. Semoga Allah SWT membalas dengan keadilan atas perjuangan kita. Hormat saya Dahnil. A.S," tulis isi email tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu