Suara.com - Lima kantong tas mayat berisi potongan jenazah berhasil di evakuasi oleh tim Basarnas. Temuan itu merupakan hasil evakuasi yang dilakukan tim Basarnas beserta Kementerian Perhubuangan dan TNI Angkatan Laut.
Hal itu dikatakan Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Made Oka kepada awak media diatas kapal Basarnas saat berada di lokasi tenggelamnya pesawat Lion Air. Ia mengatakan beberapa kantong jenazah sudah di bawa tim Basarnas dan TNI Angkatan Laut.
"Ada lima kantong jenazah yang isinya potongan tubuh, bayi dan dewasa, yang akan melaksanakan lebih lanjut, pertama sudah dibawa Basarnas, ada juga yang dibawa TNI AL yang posko utama," ujarnya kepada awak media, Senin, (29/10/2018).
Lebih lanjut, Made mengatakan jenazah akan dibawa ke beberapa posko di Jakarta International Container Terminal (JICT). Di sana sudah ada pihak dari Polri dan Basarnas yang akan melakukan tindakan lanjutan terkait temuan tersebut.
Lebih lanjut, pihaknya mengaku telah melakukan pencarian dengan mengirim beberapa penyelaman. Namun pencarian tersebut belum membuahkan hasil.
"Sudah melakukan penyelaman masih nihil, luas area titiknya belum kelihatan. Namun hari ini kita akan melaksanakan searching sambil penyeleman melakukan cek, bersama penyelam melakukan sasaran," pungkasnya.
Sebelumnya, pesawat Lion Air type Boing 737 - 8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik yang terbang dari Jakarta pada pukul 06.20 WIB menuju Pangkalpinang hilang kontak. Pesawat yang berangkat dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E
Pesawat ini diketahui membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot. Pesawat pun sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno Hatta sebelum akhirnya hilang kontak. Namun naas, pesawat ini diperkirakan jatuh di perairan Karawang.
Baca Juga: Awas! Beredar Video Hoaks Jeritan Penumpang Lion Air JT 610
Berita Terkait
-
Ini Penyebab Tubuh Korban Lion Air Terpotong Versi Basarnas
-
Temukan Serpihan Ekor Lion Air, Basarnas: Tak Ada Bekas Terbakar
-
Tragis, Masih Banyak Korban Terjebak di Bangkai Pesawat Lion Air
-
Potongan Tubuh Korban Lion Air Cepat Menghilang Dihempas Ombak
-
Terkuak, Sejumlah Penggawa Persija Jakarta Takut Naik Pesawat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob