Suara.com - Sejumlah warga di pantai Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengaku sempat mendengar suara ledakan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta – Pangkal Pinang. Warga mulannya mengira suara tersebut merupakan geluduk.
Oden (31) warga Karang Jaya, Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, menuturkan sempat mendengar suara ledakan sekitar pukul 06.30 WIB. Ketika itu, Oden mengatakan sedang berada di rumah dan hanya mengira kalau sumber suara itu hanyalah geleduk.
"Saya denger suara kaya geluduk sekitar pukul 06.30 WIB. Nggak tahunya saya dapat kabar dari orang-orang dan berita ternyata ada pesawat jatuh," kata Oden saat di temui di pesisir Pantai Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Berkenaan dengan itu, Oden mengungkapkan bahwasannya di perairan laut Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat kerap dilintasi pesawat. Setidaknya, menurut penuturan Oden lebih dari lima pesawat tiap harinya melintasi di atas perairan tersebut.
"Suaranya kencang juga sampai kesini. Kalau pesawat memang sering lewat sini. Kadang-kadang lebih dari lima pesawat lah," ungkapnya.
Sementara, Wasini (36) mengatakan kalau pesawat yang mengangkut 189 orang penumpang ini sempat meledak di udara sebelum akhirnya masuk ke laut. Ini dikatakan Wasni, setelah mendapat keterangan dari salah satu nelayan bernama Samin yang melihat kejadian tersebut.
Lebih jauh, Wasini juga mengaku sempat mendengar suara ledakan seperti halnya yang diungkapkan Oden.
"Iya saya juga denger suara kaya geluduk. Tapi saya nggak tahu kalau ternyata itu pesawat jatuh. Tapi kalau kata Samin (nelayan) dia bilang katanya sempat melihat kalau pesawat itu meledak dulu di atas terus jatuh," tutur Wasini.
Baca Juga: Lion Air Jatuh, Ben Kasyafani Cerita Pernah Trauma Naik Pesawat
Berita Terkait
-
Doa Sri Mulyani untuk 20 Pegawai Kememkeu dan Korban Lion Air
-
Mau Mengabarkan Pernikahan, Shella dan Calon Jadi Korban Lion Air
-
Kubu Jokowi Siap Beri Bantuan ke Korban Pesawat Lion Air Jatuh
-
Lion Air Sering Kecelakaan, Fahri Desak Pemerintah Investigasi
-
Saksi Mata : Bunyi Ledakan Dahsyat di Ruko Wijaya Seperti Petir
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka