Suara.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) menerjunkan sebanyak 4 kapal laut yang dikhususkan untuk mencari keberadaan bangkai pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Keempat kapal itu memiliki alat khusus yang mampu mendeteksi keberadaan bangkai pesawat.
Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bambang Suryo Aji mengatakan, keempat kapal yang diterjunkan antara lain KRI Rigel, KN SAR Basudewa Jakarta, Kapal Baruna Jaya dan Kapal Pertamina. Keempat kapal itu bekerja 24 jam mencari lokasi keberadaan bangkai pesawat.
"Jadi total ada 4 kapal yang malam ini rencananya akan memastikan keberadaan bangkai kapal tersebut," kata Bambang saat ditemui di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).
Dalam keempat kapal itu juga dilengkapi oleh alat-alat canggih yang berfungsi mendeteksi keberadaan bangkai pesawat. Bambang mengakui telah berkoordinasi dengan Asosiasi Kontraktor Survei Laut Indonesia guna mengerahkan alat-alat canggih yang disematkan ke dalam keempat kapal.
Tiga jenis alat canggih yang digunakan yakni sense and sonar, multibeam echo sonar dan team locator. Ketiga alat ini sudah disematkan di kapal-kapal guna mendeteksi keberadaan bangkai pesawat.
"Ketiga alat itu akan ditaruh di 2 kapal. 1 di kapal KN SAR Basudewa Jakarta dan 2 alat akan ditaruh di Kapal Pertamina. Malam ini juga saya perintahkan untuk bisa bergerak mencari bangkai pesawat," ungkap Bambang.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 06.20 WIB. Namun, pesawat itu dilaporkan hilang kontak dan terakhir terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pagi tadi.
Pesawat tujuan ke Pangkal Pinang itu membawa 189 orang termasuk dua pilot dan enam pramugari. Pesawat pun sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca Juga: Persib Hadapi Bali United Tanpa Sejumlah Pemain Kunci
Berita Terkait
-
Gunung Bawakaraeng Diserbu Ribuan Pendaki
-
Terungkap! Alasan Basarnas Sering Telat Selamatkan Korban : Rinjani Jadi Bukti Nyata!
-
Rekaman Detik-Detik Lion Air Jatuh Mirip Kabar Jessica Radcliffe Tewas, Banyak yang Percaya
-
Dioper ke RS Jiwa usai Tersangka, Kasus Penumpang Lion Air Teriak Bom Disetop Polisi?
-
4 Fakta Pria Ngamuk Teriak Bom di Lion Air: Senyum Janggal & Riwayat Perawatan Medis
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cerita SMA Negeri 4 Mataram Soal Chromebook Era Nadiem Makarim : Tak Ada Office-nya
-
Warga Makassar Gugat Polda Sulsel Rp800 Miliar
-
RUU Anti-Flexing Ahmad Dhani Disambut Skeptis Golkar: Cukup Diatur Fraksi, Tak Perlu UU
-
Jhon Sitorus Sindir Purbaya: Sipaling Tahu Keuangan Negara
-
Bahlil Kumpulkan Fraksi Golkar di DPR, Beri Arahan Khusus: Harus Peka Kondisi Masyarakat
-
Perusuh Memasuki Kediaman Presiden Nepal
-
Kenapa Publik Kini Bersimpati pada Sri Mulyani: Dianggap Karyawan Terbaik Didepak Bos?
-
DPR Soroti Efektivitas Dana Desa, Pertanyakan Jumlah Kades Dipenjara dan Biaya Politik Miliaran
-
Mendadak Viral, Anak Menkeu Klaim Modal Nabung Jadi Miliarder di Usia 18 Tahun
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Jabatan Menpora karena Kasus Korupsi Mertua?