Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menegaskan akan mengusut akun sosial media yang menyebarkan informasi hoaks soal jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Sebab, hal itu sangat meresahkan masyarakat.
"Kepada pihak-pihak yang memiliki informasi hoaks tidak dibenarkan dan bisa dikenakan undang-undang pidana. Masalah pengusutan, kami komunikasi kan dengan Ditreskrimsus," ujar Argo di Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak termakan berita hoaks terkait peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air. Warga juga diminta tidak ikut menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya terkait insiden tersebut.
"Imbauan kepada masyarakat biar tidak mendramatisir berkaitan dengan kejadian ini," kata dia.
Sebelumnya, pesawat Lion Air tipe Boeing 737 8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik Lion Air yang terbang dari Bandara Soekarno Hatta pada Senin pagi pukul 06.20 WIB menuju Pangkal Pinang, Bangka Belitung jatuh di perairan Tanjung Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Usai insiden itu, banyak beredar informasi hoaks bersebaran di media sosial. Informasi hoaks tersebut berkeliaran mulai dari akun sosial media hingga grup percakapan WhatsApp.
Salah satu contoh adalah postingan dari akun Twitter @AkunTofa pada Senin, (29/10/2018).
"Kabar dari teman saya di Halim, Lion Air sudah mendarat di Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Alhamdulillah," ujarnya dalam cuitannya.
Cuitanya itupun menuai rekasi keras dari netizen. Namun setelah mendapatkan banyak respon, cuitan di Twitter tersebut langsung dihapus.
Baca Juga: Polda Kerahkan Tim Trauma Healing untuk keluarga Korban Lion Air
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
-
Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
-
Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
-
Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
-
Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah