Suara.com - Asisten Manager Lion Air di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Tri Siswoyo mengatakan, hingga kini baru ada 87 data korban Lion Air JT 610 yang dilaporkan oleh keluarga dan kerabat korban ke pusat data Posko Crisis Center Lion Air. Hingga kini, pihak Lion Air masih menunggu data dari para keluarga korban lainnya.
Sebanyak 87 data korban itu dihimpun dari 4 posko yang dibuka oleh Lion Air. Keempat posko yang dimaksud adalah Posko Crisis Center di Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Posko Hotel Ibis Cawang, Posko RS Polri Kramatjati, dan Posko Bandar Udara Soekarno Hatta Tangerang.
"Total data korban yang masuk hingga Senin (29/10/2018) malam sebanyak 87 korban. Paling banyak mereka lapor ke posko Halim," kata Tri saat ditemui di Posko Crisis Center Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018).
Tri menjelaskan, hingga kini tim Lion Air masih menunggu data dari para keluarga korban. Sehingga, proses identifikasi korban dapat segera dilakukan.
Posko Crisis Center di Bandar Udara Halim Perdanakusuma sendiri merupakan posko penghimpunan data utama. Nantinya, data dari seluruh posko dikumpulkan di Posko Halim untuk dilaporkan ke RS Polri Kramatjati.
Sementara untuk pendataan keluarga korban agar mendapatkan fasilitas dari Lion Air dilakukan di Posko Hotel Ibis Cawang. Fasilitas itu berupa penginapan di Hotel Ibis Cawang dan tiket pesawat bagi keluarga korban yang datang dari luar kota.
"Kita ada posko di Ibis untuk pendataan. Keluarga yang mau mendapatkan hotel register lagi di situ," ungkap Tri.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 06.20 WIB. Namun, pesawat itu dilaporkan hilang kontak dan terakhir terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pagi tadi.
Pesawat tujuan ke Pangkal Pinang itu membawa 189 orang termasuk dua pilot dan enam pramugari. Pesawat pun sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca Juga: Mualaf Center Yogyakarta Sebut Roger Danuarta Benar Masuk Islam
Berita Terkait
-
Evakuasi Lion Air: Polri Kerahkan 651 Polisi, 7 Kapal dan 3 Heli
-
Hari Ini, Pendataan Korban Lion Air Jatuh Dilakukan di Halim
-
Jadi Korban Lion Air, Idariyani Kehilangan Anak, Menantu dan Cucu
-
Lion Air Diduga Meledak, Nelayan Dengar Suara Dentuman saat Hujan
-
Lion Air Jatuh, DPR : Cabut Izinnya, Jangan Ragu
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional