Suara.com - Direktur Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional (Basarnas), Didi Hamzar mengimbau masyarakat khususnya keluarga untuk mencari informasi soal insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Posko Induk Kantor Pusat Basarnas, di Kemayoran, Jakarta Pusat. Hal itu disampaikan Didi agar memberikan informasi yang sebenar-benarnya kepada keluarga korban soal perkembangan pencarian korban dan puing pesawat tersebut.
"Kasihan keluarga korban. Kita ini kan bekerja dengan standar internasional. Artinya kita ada prosedur. Saya yakin teman-teman media pasti bisa bekerja sama dengan baik," kata Didi di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Selasa, (30/10/2018).
Selain itu, Didi menjelaskan bahwa terkait penyampaian informasi terbaru dari proses evakuasi pesawat dan korban dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari, yakni pada pukul 13:00 WIB dan pukul 19:00 WIB. Nantinya, kata Didi informasi terbaru itu akan disampaikan langsung dari pihak Basarnas selaku Leader Operation.
Menurutnya perkembangan informasi juga akan dilakukan di posko yang berada di Jakarta International Container Terminal II (JICT II) di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Informasi tersebut akan disampaikan oleh SAR Mission Koordinator.
"Kalau di lokasi satu lagi yang di JICT itu di lokasi posko lapangan itu dari SAR Mission Koordinator," paparnya.
Berkenaan dengan itu, Didi mengungkapkan bahwa pemberlakukan sistem informasi tersebut, bukan bermaksud untuk menutup-nutupi informasi. Melainkan supaya informasi yang keluar ke publik sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
"Supaya semua berita-berita ini bisa terfokus. Bukan dengan niat untuk menutup-nutupi tapi itu supaya semua penanganan itu berjalan sesuai dengan dinamika yang ada di lapangan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tragedi Lion Air Lebih Hebohkan Warga Ketimbang Paus Terdampar
-
Pencarian Hari Kedua Korban Lion Air, 40 Penyelam Dikerahkan
-
Ini Kendala Basarnas Dalam Pencarian Bangkai Pesawat Lion Air
-
Basarnas Prioritaskan Pencarian Udara dan Dasar Perairan
-
Basarnas Terjunkan 4 Kapal Khusus Cari Bangkai Pesawat Lion Air
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Rencana Jadikan PAM Jaya PT Dapat Penolakan, Pramono: Sekarang Eranya Pendanaan Tak Hanya dari APBD
-
Sesama Teknokrat dari Kampus Saingan, Beda Pendidikan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa vs Sri Mulyani
-
Otak Pembunuhan Keluarga Sahroni di Indramayu Ternyata Residivis, Motif Cuma Gegara Uang Rp750 Ribu
-
Usai Di-reshuffle, Budi Arie Bicara Dukungan ke Prabowo dan Isyarat Pulang ke Projo
-
Niat Laporkan Ferry Irwandi, Polisi Sebut Institusi TNI Tak Bisa Tuntut Pencemaran Nama Baik
-
Viral Curhat Sosok Ngaku Ipar Menkeu Purbaya: Satu Mundur di Era Jokowi, Satunya Kini Gantikan SMI
-
Raja Juli Antoni Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Buntut Viral Main Domino?
-
Ajak Selvi Ananda ke Cikeas, Wapres Gibran Beri Surprise Ultah ke SBY?
-
Benarkah Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya Sadewa Tuding Sri Mulyani Agen CIA?
-
Panggil Menkeu dan Menteri-menteri ke Istana, Prabowo Ingin Dengar Update Ekonomi