Di akhir kunjungan, UNEP mencoba "Suroboyo Bus", yaitu transportasi ramah lingkungan yang mensyaratkan pembayaran ongkos bus dengan sampah plastik. Bagi penumpang yang akan naik dapat memilih untuk membayar ongkos bus, yaitu 5 botol ukuran tanggung atau 3 botol besar, atau 10 gelas air mineral, atau kantong plastik (kresek), dan kemasan plastik.
Penumpang bisa berkeliling Surabaya selama 2 jam secara gratis.
"Inginnya KLHK begini. Pengelolaan sampah dan limbah ingin dijadikan sesuatu yang bersifat circular economy. Artinya, kita tidak mau lagi sampah atau limbah menjadi cost/biaya, tetapi kita mau itu menjadi sumber daya yang bisa digunakan. Tadi kita lihat, sampah bisa digunakan untuk energi dan barang-barang lain yang bernilai dan bermanfaat, dan KLHK mendorong untuk mencapai tahap itu," ujar Rosa.
Kunjungan ini juga di ikuti oleh Soehardjono Sastromihardjo, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kenya, yang sekaligus menjabat sebagai Duta Besar untuk Republik Demokratik Kongo, Mauritius, Seychelles, Somalia, Uganda, UNEP, dan Program Pemukiman Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Hadir pula Makarim Wibisono, mantan Duta Besar RI untuk PBB periode 2004 - 2007 dan Arief Yuwono Tenaga Ahli Menteri LHK Bidang Evaluasi Kebijakan Kerja Sama Luar Negeri.
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Teken Kesepakatan Pengelolaan Sampah Jadi Energi
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Penampakan Busa Putih Penuhi Sungai Kalisari di Surabaya
-
Gelembung Misterius Berbau Gas Muncul di Sungai Rungkut Surabaya
-
DLH DKI Jakarta Luncurkan Layanan Penjemputan Sampah Besar dan Elektronik Secara Online
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami