Suara.com - Sejumlah negara menawarkan bantuan untuk mencari black box atau kotak hitam Lion Air JT 610. Hanya saja belum semua tawaran itu diterima.
Negara-negara yang menawarkan bantuan di antaranya Selain dari Amerika Serikat, Argentina JIAAC, Singapura TSIB (Transport Safety Investigation Bureau), Malaysia AAIB (Air Accident Investigation Bureau) dan Arab Saudi. Baru AS yang diterima bantuannya oleh KNKT.
"Tim Amerika Serikat dari NTSB rencananya akan datang ke Indonesia, mereka akan membawa teknisi Boeing, pabrik pesawat ini, juga pihak-pihak terkait yang akan datang kira-kira hari Rabu," kata Ony dalam jumpa pers, di kantor KNKT, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Boeing merupakan perusahaan yang memproduksi pesawat Boeing 737 MAX 8. Pesawat jenis tersebut dengan nomor registrasi PK-LQP itu dioperasikan oleh Lion Air sebagai penerbangan JT 610 dari Jakarta ke Pangkalpinang pada Senin, 29 Oktober 2018.
Tim evakuasi dari NTSB AS dan perwakilan Boeing berjumlah 10 orang akan membantu proses pencarian pesawat JT 610 yang dilaporkan mengalami hilang kontak "lost contact" sekitar pukul 06.33 WIB atau 13 menit setelah pesawat lepas landas pukul 06.10 WIB.
Ony menjelaskan setelah KNKT mengirimkan notifikasi atas kecelakaan penerbangan Lion Air, respons dari negara-negara terkait sangat cepat dan langsung ditanggapi, salah satunya pada bantuan hydrophone, bantuan dari Singapura, untuk mendengarkan suara di air.
"Hydrophone untuk mendengarkan suara di air, yakni underwater located beacon. Inilah yang kita cari dan yang menempel di 'black box'. Kalau ini kedengaran, kita bisa mendapatkan suara yang paling keras dan berharap di situlah black box berada," kata dia.
Ony menambahkan bahwa meskipun seluruh negara terkait yang merespons notifikasi dari KNKT boleh datang ke Indonesia, seluruh administrasi dan ketentuan dari Kementerian Luar Negeri tetap harus dipenuhi.
Baca Juga: KNKT Nyatakan Pencarian Black Box Lion Air JT 610 Masih Nihil
Berita Terkait
-
KNKT Nyatakan Pencarian Black Box Lion Air JT 610 Masih Nihil
-
Ini Instrumen yang Diduga Sebabkan Kecelakaan Lion Air JT 610
-
Total 34 Kantong Jenazah selama 2 Hari Pencarian Lion Air Jatuh
-
Eni Menangis Mencari Jaket Kulit, Topi Biru dan Baju Polo Suami
-
Khawatir Trauma, Keluarga Dilarang Lihat Jenazah Korban Lion Air
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo