Suara.com - Kepala Badan SAR Nasional Muhammad Syaugi menyebutkan sebanyak empat kapal dengan kemampuan pemetaan bawah laut dikerahkan untuk mencari badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Utara Karawang. Kapal-kapal tersebut merupakan armada milik Basarnas, KRI Rigel TNI AL, BPPT, dan Pertamina.
Pencarian badan pesawat bertipe Boeing 737 Max 8 oleh keempat kapal tersebut telah berlangsung selama 12 jam, dengan dipantau langsung oleh Kepala Basarnas M Syaugi dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
"Ada empat kapal dikerahkan yang memiliki kemampuan sidescan sonar dan multi-beam echosounder untuk mencari badan pesawat," tutur Syaugi dalam konferensi pers di dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Rabu (31/10/2018) malam.
Selama pencarian yang tanpa kenal lelah itu, tiga kapal berhasil mendeteksi objek di dasar laut yang diduga merupakan badan pesawat Lion Air.
Begitu mengetahui laporan tersebut, Kepala Basarnas dan Panglima TNI langsung mendatangi satu per satu kapal tersebut.
"Yang pertama setelah dicek ternyata bangkai kapal yang sudah terbalik, kedua ternyata rangka kapal, yang ketiga itu objek sepanjang 16 meter. Ternyata bubu (tangkapan) ikan," kata Syaugi menceritakan.
Diharapkan dalam waktu dekat tim pencari dapat menemukan kotak hitam dan badan pesawat yang baru beroperasi pada bulan Agustus tersebut. Proses pencarian juga melibatkan lebih dari 50 penyelam dari unsur Intai Amfibi (Taifib) dan Marinir. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul