Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo hari ini menyambangi keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang ada di Rumah Sakit Polri, Keramat Jati, Jakarta Timur. Ia datang didampingi Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Tony Surya Putra dan Wakapolda Metro Jaya, Wahyu Hadiningrat.
Mendagri datang sekitar pukul 12.49 WIB dengan pengawalan ketat. Iapun menyalami beberapa keluarga korban yang berada di posko antemortem.
"Saya ke sini hanya ingin menyampaikan duka, turut prihatin dengan para keluarga," ujarnya Tjahjo Kumolo kepada awak media, Kamis (11/1/2018).
Tjahjo menyebut membawa tim Dukcapil guna membantu pihak Polri mempercepat identivikasi jenazah dan keluarga korban. Tim dari Dukcapil akan mendirikan posko 24 jam guna membantu tim INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprints Identification Syestem) Polri.
Selain membantu dalam proses identivikasi sidik jari, pihaknya juga membantu membuat surat kematian bagi para korban yang sudah teridentivikasi jenazahnya. Ia berharap pihaknya dapat membantu pihak Polri dengan maksimal.
"Kami ada pokso 24 jam di sini sampai selesai termasuk mempersiapkan surat surat kematian tidak harus mengurus panjang panjang supaya satu atap segera selesai dibantu," tutupnya.
Sebelumnya, banyaknya laporan yang masuk kedalan posko antimortem RS Polri merupakan buntut dari kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perarian Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin, (29/10/2018).
Pesawat tersebut take off dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada pukul 6.20 WIB menuju Bandara Udara Depati Amir, Pangkal Pinang. Pesawat itu hilang kontak sekitar pukul 6.33 WIB saat pesawat baru sekira 10 menit mengudara.
Pesawat diketahui terjatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Diperkirakan seluruh penumpang didalam pesawat tewas. Keseluruhan penumpang terdiri dari 178 orang dewasa, satu anak-anak, dua bayi dan enam awak kabin.
Baca Juga: Mayat Manusia Dicor dalam Tong, Dua Giginya Copot
Sejak hari itu, banyak keluarga korban yang berdatangan ke RS Polri untuk memeriksa jenazah yang ada di dalam pesawat. Pasalnya beberapa potongan jenazah yang ditemukan oleh Basarnas langsung dilarikan ke RS Polri, Keramat Jati.
Dari pantauan Suara.com, masih banyak kelaurga korban yang mendatangi posko antemortem RS Polri guna memeriksa jenazah. Mereka juga diberikan pelayanan trauma healing dari pihak RS Polri. hal ini bertujuan untuk menenangkan kondisi psikologis keluarga korban.
Berita Terkait
-
Cita-cita Tak Sampai Pegawai BPK Korban Lion Air Jatuh
-
Krisis Center Lion Air di Pangkalpinang Roboh Diterjang Angin
-
DVI Polri Ambil 152 Sampel Antemortem Keluarga Korban Lion Air
-
Cincin Emas dari Arab Saudi Ungkap Jati Diri Jannatun Cintya Dewi
-
Ternyata SAR Hanya Temukan Bagian dari Black Box Lion Air JT 610
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf