Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan tidak hanya kali ini saja mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Tersangka kasus suap terkait pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kebumen, yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2016 itu tercatat sudah dua kali mangkir.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan pemanggilan Taufik Kurniawan hari ini merupakan penjadwalan pemanggilan KPK yang kedua. Panggilan pertama Taufik dilakukan pada Kamis (25/10/2018) lalu. Namun, ketika itu Taufik meminta jadwal ulang pada hari. Tetapi Taufik kembali tidak hadir.
"Hari ini sebenarnya merupakan panggilan kedua. Sebenarnya jadwal pemeriksaan 1 November adalah panggilan kedua setelah sebelumnya 25 Oktober dijadwal panggilan pertama, kuasa hukum TK (Taufik Kurniawan) meminta penjadwalan ulang pada tanggal 1 November ini," ujar Febri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).
Dalam kasus ini Taufik diduga mendapat uang suap dari Bupati nonaktif Kebumen Muhammad Yahya Fuad sebesar Rp 3,65 miliar.
Politikus PAN itu tidak bisa hadir memenuhi pangglan penyidik KPK hari ini dengan alasan tengah menghadiri acara di daerah pemilihannya, Jawa Tengah. Meski demikian, Taufik meminta KPK melakukan penjadwalan ulang pada Kamis (8/11/2018) pekan depan.
Meski begitu, penyidik KPK dapat memanggil lebih cepat Taufik dari permintaan penjadwalan ulang pada pekan depan. Lantaran penyidik telah memiliki jadwal untuk pemeriksaan perkara-perkara lain yang sedang ditangani.
"Nanti kami pertimbangkan terlebih dahulu, karena penyidik memiliki tugas masing-masing yang sudah kami rencanakan. Ada beberapa perkara ditangani. Jadi kami bicarakan terlebih dahulu dan nanti kami lihat penjadwalan ulang bisa dilakukan kapan atau tindakan apa yang bisa dilakukan di tingkat penyidikan ini," tutup Febri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045