Suara.com - Delapan pelajar ditetapkan sebagai tersangka dalam tawuran maut antara STM Sasmita Jaya Pamulang yang bergabung dengan SMK Averus Pondok Pinang dengan SMA 12 Tangerang, SMA 5 Tangerang, SMK Budi Mulia, dan SMA/SMK Mega Bangsa. Tawuran itu terjadi pada Rabu (31/10/3018) kemarin.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Maulana Karepesina mengatakan pihaknya sejauh ini sudah mengamankan 36 pelajar. Namun baru delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah FR (16), RAS (16), RG (16), BW (15), MFN (17), MF (19), BRM (16), dan RI (16).
"Dari jumlah 36 orang pelajar yang kami amankan dan dilanjutkan dengan pemeriksaan peran masing-masing, maka jumlah tersangka sebanyak 8 orang yang kami tetapkan sebagai Tersangka," ujar Maulana saat di konfirmasi, Kamis (1/11/2018).
Maulana mengatakan 8 tersangka tersebut memiliki peran yang berbeda dalam duel maut. Sebanyak lima pelajar kedapatan membacok, menendang, serta memukul. Sementara, 3 pelajar merupakanpemilik senjata tajam. Ke-8 pelajar tersebut ditangkap di daerah Tangerang.
"Sebanyak 5 orang dan tersangka kepemilikan sajam berjumlah 3 orang yang terlibat saat itu namun tidak mengenai sasaran korban," jelasnya.
Undangan bergabung untuk tawuran diketahui melalui jejaring media sosial Instagram. Kolong Tol Deplu Raya, Bintaro, Jakarta Selatan pun menjadi arena dalam duet maut tersebut.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti celurit, mandau, pedang, dan gergaji sisir. Para pelaku saat ini telah berada di Polsek Pesanggrahan.
Pelaku disangkakan Pasal 170 KUHP jo UU darurat 1951 tentang kepemilikan senjata tajam.
Seperti diberitakan, duel maut sebelumnya berlangsung di kolong tol Deplu Raya, Bintaro, Jakarta Selatan. Tawuran yang melibatkan sejumlah sekolah menelan satu korban jiwa, yakni Muhammad Kindy (17) seorang siswa STM Sasmita Jaya Pamulang. Korban meregang nyawa dengan luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.
Baca Juga: Belok ke Prabowo, Gus Irfan Diharapkan Tepis Isu Dualisme di NU
Dua siswa juga turut menjadi korban, yakni Riko Ferdiansyah (17) siswa STM Sasmita Jaya, mengalami luka di pinggang kanan akibat sabetan senjata tajam. Sementara, Arthur Alamsyah (18) yang merupakan siswa SMK Averus mengalami luka di bagian leher kanan. Keduanya kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok