Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak berharap masuknya cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Yusuf Irfan atau Gus Irfan dapat menambah kekuatan kubu Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 mendatang.
Dahnil juga meyakini, bergabungnya Gus Irfan sebagai Jubir BPN Prabowo-Sandiaga dapat mematahkan anggapan adanya dualisme di tubuh NU dalam kontestasi politik setelah beberapa tokoh lainnya lebih dahulu merapat menjadi anggota Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Maruf Amin.
"Muhammadiyah misalnya, ada yang dukung Prabowo ada yang Jokowi, ya monggo. Enggak ada masalah, hak konstitusional setiap warga negara dan jangan sampai kemudian dikotomi itu diperkuat untuk sengaja membenturkan antarkubu," kata Dahnil di Prabowo-Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).
Hal serupa diungkapkan oleh Gus Irfan di lokasi yang sama. Selama ini anggapan yang beredar di akar rumput bahwa kubu Prabowo dan kubu Jokowi diibaratkan sebagai kubu non NU dan kubu NU. Kehadirannya dalam BPN Prabowo-Sandiaga sekaligus menunjukkan bahwa tidak ada pengotak-ngotakan di kalangan tokoh agama.
Selain itu, Gus Irfan pun membantah apabila NU sebagai organisasi tidak terlibat dalam dunia politik. Apabila kemudian ada anggota NU yang bergabung ke dalam tim kampanye, kata dia, itu adalah pilihan pribadi masing-masing.
"NU adalah NU sendiri bukan peserta pemilu, Pilpres, sehingga tidak ada kaitan sama sekali. Jika ada orang NU ikut di Pilpres itu adalah secara pribadi tapi secara jamiyah tidak ada kaitannya," kata Gus Irfan.,
Berita Terkait
-
Sandiaga Tugaskan Cucu Pendiri NU Sosialisasi Program Pesantren
-
Alasan Cucu Pendiri NU Mau Jadi Jubir Prabowo-Sandiaga
-
Pemerintahan Jokowi Egois? Cucu Pendiri NU Jadi Jubir Prabowo
-
4 Faktor Disebut Bakal Matikan Mesin Politik Prabowo-Sandiaga
-
Viral JT 610 Jokowi Tumbang 2019, Eva: Meme Pemuja Takhayul
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota