Suara.com - Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, memantau pelaksanaan Ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Sosial, di Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara (BKN), Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018).
Kehadiran orang nomor satu di Kementerian Sosial ini mencuri perhatian calon peserta ujian yang tengah melakukan proses registrasi sebelum mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Saat Mensos menghampiri deretan peserta yang tengan melakukan registrasi di halaman samping kantor BKN, peserta tes yang berkemeja putih dan bawahan hitam, tampak antusias dan tidak menyia-nyiakan kesempatan. Ada yang minta didoakan lulus, ada yang ingin berfoto, ada pula yang antusias bercerita bahwa mereka datang dari luar Jakarta.
"Pak Menteri mohon doakan saya ya, Pak. Semoga lulus tes," tutur peserta seleksi CPNS dari Depok, Aulia, seraya tersenyum dan menjabat tangan Mensos.
Kepada para peserta seleksi CPNS, Mensos mengatakan, pemerintah telah menerapkan sistem seleksi yang objektif, transparan, dan bebas Kolusi, Korupsi, Nepotisme (KKN) melalui sistem Computer Assisted Test (CAT).
"Melalui proses seleksi yang ini, saya berharap, kelak akan tercipta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mampu bersaing dan bekerja secara profesional dan penuh keikhlasan, serta mengutamakan totalitas dalam bekerja menghadapi tantangan di era digitalisasi dan era industri 4.0," tuturnya.
Pelaksanaan Seleksi CPNS Kemensos merupakan salah satu mandat dari pelaksanaan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Jumlah formasi CPNS Kemensos 2018 adalah 210 formasi. Jumlah Pemilih Instansi Kemensos 22.587 orang, jumlah pelamar yang mengunggah dokumen 19.863 orang, Lulus Seleksi Administrasi 10.918 orang, dan Tidak Lulus Seleksi Administrasi 8.945 orang.
Dari jumlah yang lulus seleksi, yakni 10.918 orang, mengikuti tes CPNS di 12 lokasi. Lokasi tes adalah DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Riau, Bali, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Papua.
Baca Juga: Kepala Biro Perencanaan Kemensos Terima Top 10 Inagara Award 2018
Tes CPNS Kemensos di Kantor Regional V BKN, Jakarta, berlangsung pada 29 Oktober hingga 4 November 2018.
Salah satu peserta ujian CPNS, Annisa dari Cakung, mengatakan, ia telah mantap memilih formasi jabatan Penyusun Laporan Keuangan, karena sesuai dengan kualifikasi pendidikannya, yakni Sarjana Ekonomi. Hanya saja, ia terkejut, karena belakangan ia baru mengetahui jumlah pelamar sangat banyak, lebih dari 2 ribu orang.
"Sementara formasi jabatan untuk Penyusun Laporan Keuangan hanya 25 orang, sehingga saya harus berjuang keras dan fokus dalam belajar agar lolos seleksi," kata perempuan berjilbab putih ini.
Berita Terkait
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
PHK Menimpa Industri Otomotif, Menperin: Kita Hadapi Kondisi Menantang
-
Apple Belum Ajukan Izin Jualan iPhone 17 di Indonesia Jelang Peluncuran
-
Menteri Perindustrian: Transformasi Industri Hijau Harus Dilihat Sebagai Investasi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram