Suara.com - FFN (14), siswi SMP di Kabupaten Tangerang, Banten, diperkosa empat siswa SMA secara bergiliran. Sebelum diperkosa, korban dicekoki minuman keras oleh para pelaku.
Perbuatan bejat para pelaku tersebut dilakukan di rumah salah seorang pelaku, di Kampung Pabuaran, RT5/RW1 Desa Pangkat, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Rabu 31 Oktober 2018.
Akibat perbuatannya, para pelaku, yakni MF (16), AY (18), N (25), dan A (22) kini harus mendekam di sel tahanan Polsek Cisoka.
Keempat pelaku ditangkap Unit Reskrim Polsek Cisoka di rumahnya masing-masing. Pelaku ditangkap setelah keluarga korban melaporkan peristiwa yang dialami anaknya ke Polsek Cisoka.
Kapolsek Cisoka Ajun Komisaris Uka Surbakti mengatakan, peristiwa bermula saat korban dijemput tersangka AY di rumah temanya yang bernama Lia.
AY beralasan akan mengajak korban membeli makanan di luar. Namun, ternyata korban oleh pelaku dibawa ke rumah kakaknya di daerah Kampung Pabuaran, Desa Pangkat, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.
“Di situ korban dicekoki minuman keras oleh para pelaku, hingga akhirnya korban merasa tidak sadarkan diri,” ungkap Uka seperti diberitakan BantenHits—jaringan Suara.com.
Saat tidak sadarkan diri, lanjut Uka, korban dibawa ke kamar oleh para pelaku dan kemudian para pelaku memperkosa korban yang sudah tidak berdaya itu secara bergantian hingga korban tidak sadarkan diri.
“Berdasarkan laporan korban, para pelaku berhasil ditangkap pada Kamis, 1 November 2018 di rumahnya masing-masing. Selanjutnya pelaku dan sejumlah barang bukti diamankan di Polsek guna penyidikan lebih lanjut,” jelas Uka.
Baca Juga: Pertahankan Kualitas, Aqua Raih Penghargaan Halal dari MUI
Atas perbuatannya para pelaku dikenakan pasal 81 ayat 1 dan 2 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Berita ini kali pertama diterbitkan BantenHits.com dengan judul “Siswi SMP Dicekoki Miras Lalu Diperkosa Empat Siswa SMA di Jayanti Tangerang”
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Massa Ojol Bentangkan Spanduk di DPR: Potongan 10 Persen Harga Mati, Bukan Kawan Kami yang Dimatikan
-
Pendidikan Wali Kota Prabumulih: Dikira Lulusan SMA Ternyata Alumni Kampus Terbaik Indonesia
-
Delegasi UEA dan Mendagri Tito Bahas Kolaborasi Penguatan Sumber Daya Manusia
-
KPK Didesak Periksa Wali Kota Prabumulih Karena Pernah Pamer Istrinya 4
-
Erick Thohir Merapat ke Istana Pakai Dasi Biru Langit, Siap Dilantik Jadi Menpora?
-
Profil Menhub Dudy Purwagandhi yang Jadi Sasaran Demo Ojol Hari Ini
-
Jelang Pelantikan di Istana, Dito Ariotedjo Pamer Foto Bareng: Sinyal Erick Thohir Menpora?
-
Rekam Jejak Erick Thohir di Kabinet Prabowo: Bakal Dicopot dari Menteri BUMN Lalu Jadi Menpora?
-
Giliran Wakapolri Sambangi Istana Siang Ini, Ngaku Cuma Mau Rapat
-
Wali Kota Prabumulih H Arlan dari Partai Apa? Viral Kepala Sekolah Dicopot Karena Tegur Anaknya