Suara.com - Cerita Penyelam Polri Dalam Proses Evakuasi Korban Lion Air
Proses evakuasi korban dan bongkahan pesawat Lion Air JT-610 masih berlangsung di perairan Karawang, Jawa Barat hingga Jumat (2/11/2018).
Hingga hari kelima proses evakuasi, banyak tantangan yang dihadapi penyelam, salah satunya cerita dari penyelam Polri Ajun Komisaris Ibrahim Sajak.
Ibrahim telah lima hari membantu proses evakuasi bersama tim Search and Rescue (SAR) gabungan dibawah komando Badan SAR Nasional (Basarnas).
Ia mengatakan, derasnya arus ombak dan gelombang air bawah laut menjadi kendala bagi para penyelam melakukan evakuasi.
"Saat ini arus di bawah sangat kuat, jadi masih melihat situasi. Tadi kendalanya arus masih kuat," kata Ibrahim saat ditemui di atas KP Parikesit 7009 di perairan Karawang, Jumat (2/11/2018).
Kendala tersebut membuat jarak pandang penyelam di bawah air berkurang. Sementara ketebalan lumpur juga menjadi kendala tersendiri bagi penyelam saat harus menyisir hingga dasar laut.
"Ketebalan lumpur kemarin kami menyelam sampai 35 meter, lumpurnya 2 meter. Kalau jarak pandangnya masih bisa dilihat, tapi terkendala arusnya. Sekitar 2 meter sampai 3 meter masih bisa terlihat," jelasnya.
Ibrahim bersama tim dari kepolisian ditugaskan menyisir lokasi di sekitar KM Victory yang terbagi empat pos di sekitarnya. Kekinian, fokus tim SAR adalah mencari jenazah.
Baca Juga: Prabowo Ledek Tampang Warga Boyolali, Kubu Jokowi: Maksudnya Apa?
"Untuk kami dapat bagian di sekitar, KM Victory, itu dari kapal Basarnas," tutur Ibrahim.
Banyak temuan yang sudah Ibrahim dapatkan bersama tim. Sejak hari Selasa (30/10), Ibrahim bersama tim berhasil mengevakuasi potongan-potongan pakaian dan bagian badan korban.
"Hingga tadi pagi kami menemukan baju, pakaian, sabuk pengaman. Kalau kemarin jenazah sempat dari angkatan laut," tambahnya.
Lebih jauh Ibrahim mengatakan, telah mendapatkan titik terang mengenai badan pesawat. Kabar terakhir badan pesawat sudah berhasil ditemukan titiknya.
"Kalau ini sudah kelihatan, tapi itu dapat beritanya dari rekan-rekan Angkatan Laut," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Ribuan Anak Keracunan Gegara MBG, Anggaran Rp71 T Mengendap, DPR: Serahkan Saja ke Sekolah
-
Geger Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Membusuk di Indekos: Tubuh Banjir Darah dan Tanpa Busana!
-
Menkeu Purbaya Tolak Tax Amnesty, Apa Itu Pengampunan Pajak yang Bisa 'Sucikan' Harta Orang Kaya?
-
Tax Amnesty Jilid 3 Terancam Batal, Menkeu Purbaya Sebut Kebijakan Bikin Wajib Pajak 'Kibul-Kibul'
-
Kembali Diperiksa KPK usai Sita Uang Rp3 Miliar, Nasib Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk?
-
Cak Imin Bicara Hal Mengerikan Usai Anak Muda Lebih Pilih PNS daripada Jadi Petani Menderita
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi