Suara.com - Terjadi kecelakaan lalu lintas antara Bus Transjakarta dengan sebuah sepeda motor jenis Honda Scoppy di Jalan Jenderal Gatot Subroto arah timur di dekat gedung GKBI, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2018) sekitar pukul 13.35 WIB.
Akibatnya, pengendara motor dengan nama Muhammad Abdul Aziz tewas akibat kecelakaan tersebut.
Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, kejadian bermula saat korban yang sedang mengendarai sepeda motornya melaju dari arah barat menuju arah timur di Jalan Gatot Subroto di jalur kanan.
Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara, karena diduga kurang konsentrasi korban jatuh ke arah kanan.
"Sepeda motor jatuh ke kiri dan pengendaranya jatuh ke kanan bersamaan di samping kanan sedang melaju kendaraan Bus Transjakarta nopol B-7491-TGA," ucap Budiyanto kepada Suara.com, Sabtu (3/11/2018).
Korban terlindas ban belakang bagian kiri bus Transjakarta tersebut. Korban seketika meninggal dunia di tempat dengan mengalami luka di bagian kepala.
"Kepala korban terlindas ban belakang kiri bus Transjakarta, korban langsung tewas di TKP," jelasnya.
Korban dilarikan menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mendapatkan perawatan verifikasi jenazah. Sementara, sopir Transjakarta yang bernama Anis Yusnipar saat ini sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Untuk supir Transjakarta, masih dimintai keterangan ya," tandas Budiyanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan