Suara.com - Tiga jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 atas nama Endang Sri Bagusnita, Wahyu Susilo dan Fauzan Azima, akan dipulangkan Minggu (4/11/2018) besok dari RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur. Ketiga jenazah tersebut berhasil teridentifikasi Sabtu (3/11/2018) .
"Pihak keluarga sepakat jenazah diinapkan dulu di Rumah Sakit, dan akan dipulangkan besok dengan penerbangan paling pertama dan keluar dari rumah sakit sekitar pukul 01.00 WIB dinihari," kata Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Raden Said Sukanto Jakarta, Kombes Pol Edy Purnomo, Sabtu malam seperti dikutip dari Antara
"Untuk kepulangan dan pemakaman pihak Lion Air yang akan mengurusnya," ujarnya menambahkan.
Berdasarkan keterangan kepolisian, korban Lion Air JT 610 yang berhasil teridentifikasi Sabtu adalah hasil sidang rekonsiliasi pencocokan data post mortem dari jenazah korban yaitu data primer sidik jari, dengan data antortem dari keluarga setta dari pihak lainnya sebagai data sekunder yakni tanda medis dan properti yang dibawa.
Jenazah pertama adalah berjenis kelamin perempuan berusia 20 tahun bernama Endang Sri Bagusnita, warga Kedaung Mes B PT Angsa Daya RT 001 RW 008 Kelurahan Kutajaya Kecamatan Pasar Kemas, Tangerang, Banten, yang teridentifikasi melalui sidik jari dan tanda medis.
Jenazah kedua berjenis kelamin laki-laki berusia 31 tahun adalah Wahyu Susilo, warga Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang teridentifikasi melalui sidik jari, tanda medis dan properti yang digunakan yakni jaket dan baju.
Jenazah ketiga berjenis kelamin laki-laki berusia 25 tahun atas nama Fauzan Azima, warga Balai Mansiro, Guguak Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, yang teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.
Dengan teridentifikasinya tiga korban ini, maka sudah ada tujuh jenazah penumpang kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang teridentifikasi setelah sebelumnya empat jenazah kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 yang teridentifikasi yakni atas nama Jannatun Cintya Dewi, Candra Kirana, Monni dan Hizkia Jorry Saroinsong.
Pesawat Lion Air JT 610 mengalami kecelakaan dan jatuh di perairan Tanjungpakis Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10), setelah sebelumnya hilang kontak selama tiga jam sejak pukul 06:33 WIB.
Baca Juga: Gol Telat Rashford Menangkan MU di Vitality Stadium
Pesawat nahas Lion Air JT 610 itu sendiri, membawa 180 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua Pilot dan enam awak pesawat.
Berita Terkait
- 
            
              Gejala Mual hingga Pusing, Program MBG di SDN Meruya Jakbar Disetop usai Siswa Keracunan Massal
 - 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
 - 
            
              Phil Foden Jadi Korban Hoaks Manipulasi AI: Sang Anak Disebut Meninggal Dunia
 - 
            
              Keracunan MBG di Lembang, 201 Siswa dan Guru Dirawat
 - 
            
              Heboh Polisi Berpeci Catcalling Cewek Sepulang Pilates, Begini Pengakuan Korban!
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!