Suara.com - Ada yang unik dalam Pemilihan Kepala Desa Karangpandan, Pakisaji, Malang, Jawa Timur, yang bakal digelar pada 11 November 2018.
Keunikan tersebut adalah, kedua calon kepala desa yang bertarung memunyai nama yang sama: Djumain.
Wajah yang tertera dalam baliho pun sekilas tampak sama, yakni memelihara kumis lebat nan hitam.
Bedanya, seperti dikutip dari Solopos—jaringan Suara.com, Djumain yang mendapat nomor urut satu membunuhkan titel pendidikannya, yakni SE alias Sarjana Ekonomi.
Dalam foto yang tertera dalam spanduk pilkades, Djumain nomor urut 1 alias Djumain SE, tampil memakai peci, memakai jas, dan dipotret gaya miring.
Sementara dalam potret Djumain nomor urut 2, ia memakai blangkon dan baju adat Jawa. Pria tersebut memiliki kumis yang lebih lebat ketimbang pesaingnya.
Fakta unik tersebut diketahui dari foto baliho besar yang diunggah ke media-media sosial.
Sejumlah warganet memberikan komentar lucu terkait dua orang dengan nama yang sama itu. Mereka mencari-cari perbedaan antara kedua orang tersebut yang disampaikan melalui kolom komentar.
"Beda kumis aja. Jangan-jangan kakak adik ini, hahaha," komentar @naviss.
Baca Juga: Bayi Tanpa Anus di Depok Sukses Lakukan Operasi Pembuatan Anus
"Yang kiri kalem mode on, yang kanan ngegaz mode on, hahaha," sambung @edmunddominggus2497.
"Mungkin itu sebenernya satu orang. Biar kalau salah satu kalah tetap menang. Karena yang dipilih orangnya sama," imbuh @kk_alamsah.
Namun, tak seperti yang disangkakan warganet, Djumain nomor urut 1 dan Djumain nomor urut 2 merupakan dua orang yang berbeda.
"Banyak yang kebingungan karena nama kami sama,” kata Djumain nomor urut 2 saat ditemui di rumahnya, beberapa waktu lalu.
Ia menuturkan, untuk membedakan dirinya dan Djumain nomor urut 1, mereka tak memakai baju dengan corak sama guna kepentingan alat peraga kampanye.
"Kalau ditanya orang-orang, ya saja jelaskan. Nama dan wajah kami memang mirip. Sama-sama brengosan (berkumis lebat). Tapi, saya Djumain yang di sebelah kanan, Djumain Pak Blangkon,” tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya