Suara.com - Kepala Unit Intelkam Polsek Tanah Miring, Merauke Aiptu Ramin tewas dengan kondisi tulang kepala retak lantaran diduga dianiaya istrinya berinisial S bersama BS, pria selingkuhan
Anggota polisi itu sempat mendapat perawatan usai dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makasar, SUlawesi Selatan. Namun, Aiptu Ramin dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (4/5/2018) sekitar pukul 16.40 WITA.
Kabar duka itu pun disampaikan oleh Kapolres Merauke, AKBP Bahara Marpaung, melalui Kasat Reskrim AKP Micha Toding.
“Pak Ramin telah meninggal dunia dan rencana dimakamkan di kampung halamannya di Desa Baru Tadoda, Buton, Sulawesi Tenggara,” kata Micha seperti diberitakan KabarPapua.co--jaringan Suara.com, Senin (5/11/2018).
Dari hasil pemeriksaan autopsi, kata Micha, penyebab korban tewas akibat mengalami pendarahan di bagian kepala. Tulang kepala Aiptu Ramin mengalami retak akibat penganiayaan tersebut.
Terkait kasus tewasnya korban, polisi telah menangkap S, istri korban dan pria selingkuhan berinisial BS. Atas perbuataannya itu, keduanya dijerat pasal berlapis.
Menurut Micha, ada penerapan pasal perencanaan pembunuhan dan pembunuhan. Pembunuhan berencana atau setidak-setidaknya penganiayaan berat yang direncanakan dan mengakibatkan korban meninggal dunia, sebagaimana dimaksud dalam Primer Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1e KUHP Subsider Pasal 338 KUHP Jo pasal 55 ayat 1 ke 1e KUHP lebih subsider lagi Pasal 355 ayat (2) KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke 1e KUHP.
“Keduanya mendapatkan ancaman hukuman minimal 20 tahun penjara atau maksimal seumur hidup,” ujar Micha.
Berita ini kali pertama diwartawakan KabarPapua.co dengan judul: "Aiptu Ramin, Korban Perencanaan Pembunuhan oleh Istrinya Akhirnya Meninggal"
Baca Juga: Saya Menangis di Dalam Laut Melihat Kondisi Korban Lion Air
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan