Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Padang, Sumatera Barat menangkap sepuluh perempuan yang diduga menjadi bergabung dalam kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender/transeksual (LGBT) di media sosial . Sepuluh wanita diduga miliki prilaku seks menyimpang itu ditangkap di dua lokasi berbeda.
“Kita sudah setiap hari mendapat laporan dari masyarakat terkait isu LGBT ini, oleh karena itu untuk menindak lanjuti laporan tersebut kita lakukan pengembangan dan pengintaian,” ujar Kasat Pol PP, Yadrison dikutip Serujambi.com--jaringan Suara.com, Senin (5/10/2018).
Yadrison menjelaskan, 10 wanita yang diduga Lesbian tersebut diamankan berdasarkan informasi yang didapat di salah satu jaringan media sosial, kemudian tim intel Satpol PP langsung mencari lokasi persembunyian mereka.
“Di akun Facebook salah satu dari mereka terlihat sebahagian Foto-foto yang di unggah oleh pemilik akun wanita tersebut lagi melakukan adekan berpelukan dan berciuman. Dari Penemuan inilah petugas akhirnya melakukan pengintaian dan berhasil menemukan identitas serta keberadaan dari pengunggah foto yang tak senonoh tersebut,” ungkap Yadrison.
Ia mengatakan untuk mencari mereka, anggotanya telah melakukan pencarian selama dua hari di wilayah Kota Padang, sehingga pada jumat malam petugas melihat keberadan pasangan yang ada di facebook tersebut di salah satu kafe Kawasan Pondok Kecamatan Padang Selatan.
“Di duga mereka juga bekerja di kafe tersebut, namun sayang pada saat ingin dilakulan penertiban mereka berhasil kabur dari sergapan petugas,” sebutnya.
Lebih lanjut Yadrison menuturkan, berdasarkan data-data yang terus di kembangkan dilapangan. Akhirnya petugas berhasil mengetahui tempat tinggal mereka barulah pada minggu (4/11) sore kemarin anggotanya berhasil mengamankan lima orang wanita di salah satu kos-kosan kawasan Cendana Mata air kecamatan Padang selatan di dalam satu kamar.
“Dari hasil pendataan oleh petugas diketahui mereka berinisial MW (23) degan pasangan FR (24) dan RS (26) degan pasanganya NP (25) dan satu orang wanita lagi berinisial ZS (23)," kata dia.
"Sedangkan berdasarkan keterangan dan pengakuan mereka petugas juga berhasil mengamankan lima orang perempuan lagi di kawasan Simpang haru. Dengan inisial NL (23) ZL (25) RS (28) FD (24) dan Al (31) didalam sebuah kos kawasan tersebut. Penertiban ini dilakukan petugas sekira Pukul 20.00 WIB,” sambung Yadrison.
Baca Juga: KNKT Berhasil Download Flight Data Recorder Lion Air JT 610
Terkait penangkapan ini, kata dia, kesepuluh wanita itu akan dibina di panti sosial.
“Untuk selanjutnya, ke 10 orang ini akan kita kirim ke Dinas Sosial dalam rangka pembinaan terhadap mereka, dan kita berharap kepada masyarakat marilah bersama sama menjaga pergaulan anak-anak kita. Karena dengan siapa mereka bergaul akan mempengaruhi sikap serta mental dari anak-anak kita, pungkas Yadrison.
Berita ini kali pertama diterbitkan Serujambi.com dengan judul: "Pajang Foto Ciuman di Medsos, Satpol PP Amankan 10 Wanita Diduga Lesbian"
Berita Terkait
-
Perempuan Penculik Balita di Batam Pernah Jadi Kondektur Bus
-
Khawatir Pesta LGBT, Konser Calum Scott di Riau Disisir Penonton
-
Cerita Lama, Jokowi Minta Caleg Perempuan Kampanye Door to Door
-
Milenial Potret Makanan Sebelum Disantap, Ini Kata William Wongso
-
Studi: Ini Jarak Ideal Perempuan Hamil Lagi Pasca Melahirkan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh