Suara.com - Polisi akan memeriksa kejiwaan Lilis Hasanah (40) perempuan yang diduga melakukan penculikan anak balita berinisial ZM (1,3 tahun). Pemeriksaan psikologi itu dilakukan, karena pelaku mendadak meracau ketika diperiksa polisi.
"Kita akan memeriksa kejiwaan Lilis karena setiap ditanyakan oleh penyidik masih belum menyambung jawabnya," ujar Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki seperti diwartakan batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (4/11/2018).
Hengki menuturkan, saat dilakukan pemeriksaan terhadap Lilis ditemukan tiket pesawat dari Jakarta ke Batam pada tanggal 29 Oktober 2018 dan selain itu didapatkan informasi bahwa ada tiket pesawat pada tanggal 2 November 2018 untuk pulang.
"Saat dilakukan pemeriksaan terhadap Lilis ditemukan tiket pesawat dari Jakarta ke Batam pada tanggal 29 Oktober 2018 dan selain itu didapatkan informasi bahwa ada tiket pesawat pada tanggal 2 November 2018 untuk pulang," lanjut Hengki.
Dalam pemeriksaan dokumen, ternyata Lilis pernah bekerja menjadi kondektur bus PT Mayasari Bakti. Perusahaan transportasi pool C di Jakarta yang beralamat jalan Raya Bogor dengan nomor NIK 15113004.
Selain itu Lilis juga ia memiliki suami yang bernama AA Supriadi (50) beralamat di Jalan Kaja RT 01/11, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Keduanya menikah pada tanggal 28 Agustus 2014 di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.
Kasus ini bermula saat warga melihat Lilis sedang menggendong. Diduga, ketika itu Lilis hendak menculik buah hati Triyono (40). Lilis diamankan oleh warga Botania, Sabtu (3/11/2018) lalu sekitar pukul 11.00 WIB.
Berita ini kali pertama diwartakan Batamnews.co.id dengan judul: "Polisi Periksa Kejiwaan Wanita Terduga Penculik Balita di Botania"
Baca Juga: Angel Karamoy Putus? Nih Cara Cepat Move On Menurut Penelitian
Berita Terkait
-
Cerita Lama, Jokowi Minta Caleg Perempuan Kampanye Door to Door
-
Dipergoki Mau Culik Balita, Perempuan Ini Mendadak Pura-pura Gila
-
Studi: Ini Jarak Ideal Perempuan Hamil Lagi Pasca Melahirkan
-
Cari Balita Hanyut, Tim SAR Malah Ketemu Buaya Bakau
-
Studi : Tingkat Kematian Akibat Kanker Lebih Tinggi Bagi Lelaki
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar