Suara.com - Sopir bus bernama Iswanto meninggal dunia dalam kebakaran yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mangli, Jalan Brawijaya, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (6/11/2018) malam.
Bus masuk ke dalam area SPBU dengan kecepatan masih tinggi. Sehingga menabrak salah satu pompa atau dispenser BBM di SPBU yang menyebabkan muncul percikan api.
"Kebakaran di SPBU Jalan Brawijaya terjadi saat sebuah Bus Jember Indah akan mengisi bahan bakar, setelah mengantar penumpang. Namun bus tersebut menabrak sebuah pompa SPBU," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, di SPBU Mangli, Jember.
Kejadian itu menimbulkan kebakaran pada pompa atau dispenser BBM tersebut yang menyebabkan api cepat menyebar dan menyambar bus serta SPBU.
"Bus tersebut kosong hendak menuju ke garasi, kemudian bus mengisi BBM dan menabrak pompa SPBU yang menyebabkan sopir meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran tersebut, sedangkan SPBU dan Bus Jember Indah hangus terbakar," ujarnya lagi.
Pada saat SPBU terbakar, lanjut dia, karyawan SPBU berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (Apar), namun material yang terbakar tersebut cepat menyebar, sehingga kobaran api terus membesar.
"Ada tiga unit mobil pemadam yang datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman kobaran api di SPBU Jalan Brawijaya yang terus membesar, dan akhirnya api berhasil dipadamkan, kemudian dilanjutkan dengan proses pendinginan," katanya pula.
Kusworo mengatakan tim Laboratorium Forensik Polda Jatim akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di SPBU Mangli pada Rabu (7/11/2018). Sehingga lokasi terbakar SPBU beserta bus akan dipasang garis polisi.
"Taksiran sementara kerugian yang disebabkan kebakaran tersebut mencapai Rp2 miliar," katanya menambahkan.
Baca Juga: Pertamax Naik, Pelanggan SPBU Pertamina Bakal Beralih ke Shell
Komandan Damkar Suharto mengatakan hanya satu alat pemadam api ringan (Apar) yang berfungsi dari tujuh apar yang dimiliki oleh pihak SPBU Mangli, sehingga api cepat membesar hingga petugas pemadam kebakaran datang.
"Kami mengerahkan tiga unit mobil Damkar yang terdiri dari dua unit mobil Damkar dan satu unit bantuan mobil Damkar dari Rambipuji. Api berhasil dipadamkan, namun sopir bus tewas terpanggang di dalam bus saat kebakaran," katanya pula. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025