Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi langsung melakukan penahanan terhadap lima tersangka baru dalam kasus suap terkait perizinan menara telekomunikasi di Mojokerto tahun 2015.
Tersangka pertama yang turun pemeriksaan sebagai tersangka dan langsung ditahan yakni mantan Wakil Bupati Malang Ahmad Subhan. Usai menjalani pemeriksaan, Subhan tampak terlihat telah memakai rompi oranye khas tahanan KPK.
Subhan tak banyak menanggapi pertanyaan awak media dengan dilakukan penahanan.
"Enggak, sudah sudah ya," kata Subhan sambil masuk dalam mobil tahanan KPK, Rabu (7/11/2018).
Tak berselang lama tersangka lain menyusul untuk menaiki mobil tahanan yang sudah di parkir di pelataran gedung komisi antirasuah itu, Mereka adalah Permit and Regulatory Division Head PT. Tower Ockyanto, Direktur PT. Sumawijaya Achmad Suhawi, Direktur Operasi PT. Profesional Telekomunikasi Indonesia Onggo Wijaya dan seorang pihak swasta bernama Nabiel Titawano.
Mereka mengacuhkan pertanyaan sejumlah awak media. dan lebih memilih bungkam dengan lebih memilih langsung naik ke mobil tahanan KPK.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyampaikan, kelima tersangka ditahan selama 20 hari ke depan.
"Mereka semua ditahan selama 20 hari pertama. Dititipkan di beberapa rumah tahanan," kata Febri.
Kasus ini merupakan pengembangan dari penyidikan kasus suap dalam perizinan menara telekomunikasi di Mojokerto tahun 2015 yang telah menjerat Bupati nonaktif Mojokerto Mustofa Kamal Pasa sebagai tersangka.
Baca Juga: Guardiola: Lawan Shakhtar Lebih Penting dari Derby Manchester
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor