Suara.com - Di hari kesepuluh proses evakuasi tragedi jatuhnya Lion Air JT 610, Badan SAR Nasional hanya berhasil mengumpulkan satu kantong jenazah korban di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Basarnas, Suhri Sinaga menyampaikan, selama proses evakuasi total 187 kantong jenazah telah diserahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri untuk diidentifikasi.
"Hari ini hanya satu kantong saja. Jadi sampai detik ini total adalah 187 kantong," kata Suhri saat konferensi pers di JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, (7/11/2018).
Menurutnya, proses pencarian korban Lion Air akan kembali dilanjutkan, Kamis (8/11/2018) besok. Dalam evakuasi ke-11 ini, Basarnas akan mengerahkan sebanyak 60 petugas dengan didukung peralatan yang lengkap.
"Tadi sudah dijelaskan oleh pimpinan Kabasarnas, bahwasannya besok akan full team, akan menggerakkan 4 kapal dan 4 unit RIB, ditambah dengan perahu karet, kemudian penyelam ada 60 orang, akan diterjunkan ke lokasi yang sama dengan radius yang disampaikan oleh Kabasarnas 250 meter," terangnya.
Lebih lanjut, Zuhri mengakui proses evakuasi lanjutan tergantung dari hasil pencarian yang dilakukan besok. Sebab, kata dia, jika jumlah penemuan semakin menurun, proses evakuasi korban Lion Air ini kemungkinan akan dihentikan.
"Besok kita lihat apakah masih ada penemuan potongan jenazah, kalau emang tidak ada nanti akan disampaikan oleh pimpinan, apakah diteruskan atau tidak," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra