Suara.com - Jajaran Polri tengah menyelidiki sebuah akun yang kini ramai di media sosial Twitter. Akun Twitter itu diketahui mengatasnamakan sebagai Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Akun bernama @Tcarnavian itu menjadi sorotan netizen setelah sempat berbalas ciutan dengan akun @fadlizon.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetya mengatakan, pihaknya tengah memburu siapa pemilik akun Twitter yang sudah meresahkan itu.
"Tim siber sudah menangani terus akan mendalami. Saat ini sedang diprofiling," ujar Dedi di Mabes Polri, Kamis (8/11/2018).
Akun tersebut pun memiliki foto tampilan Kapolri, Jendral Tito Karnavian. Namun Dedi menduga orang tersebut hanya sebagai fans dari Tito.
"Untuk admin itu fansnya pak Kapolri. Orang boleh ngefans sama siapapun. Kalau anda ngefans anda tidak boleh mengupload atau mengenakan foto orang lain. Kalau hanya ngefans dengan cara narasi silakan. Tapi tidak boleh memajang fotonya seseorang mengatasnamakan seseorang untu memberikan kontra narasi," ujar Dedi menjelaskan.
Sebelumnya, akun @fadlizon memposting beberapa bait puisi yang berkaitan dengan peristiwa bendera bertuliskan Tauhid. Berikut petikan puisinya:
"Ketika bendera kau bakar
Api perlawanan makin berkobar
Satu bendera kau bakar
Sejuta bendera berkibar"
Tak lama berselang, akun dengan nama @Tcarnavian membalas postingan tersebut dengan cuitan "Jangan memancing di air keruh. Jangan robek persatuan yang sudah terjalin ratusan tahun,".
Baca Juga: Kasus Suap Meikarta, KPK Periksa Pejabat BPN Kabupaten Bekasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal