Suara.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengeluarkan anggaran sampapi Rp 1 triliun untuk membiayai pemadaman kebakaran hutan. Anggaran itu diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.
Tingginya anggaran tersebut lantaran Sumsel, khususnya Palembang, menjadi salah satu tuan rumah Asian Games 2018 beberapa waktu lalu.
Kepala Bagian TU Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) wilayah Sumatera, Kurniawati Negara, memprediksi pada 2019 mendatang angka tersebut akan melebihi jumlah yang telah digelontorkan sebelumnya.
Menurutnya, karhutla yang melanda beberapa wilayah Sumsel yang didominasi lahan gambut karena mudah terbakar oleh cuaca panas. BPPIKHL Wilayah Sumatera bersama tim Manggala Agni yang tersebar di empat di daerah Sumsel operasinya, berhasil menekan jumlah kebakaran dengan berbagai upaya.
"Kita tetap fokus pada pencegahan ketimbang pengendalian dengan kegiatan patroli terpadu dan mandiri di tiap daerah operasi," tegasnya dalam Publikasi Pencapaian Pemadaman Karhutla oleh BPPIKHL di Hotel Peninsula, Kamis (8/11/2018).
BPPIKHL Wilayah Sumatera sendiri mencatat, total luas karhutla hingga September 2018 sebesar 7.320,5 hektare dengan luas terbesar. Dari jumlah ini, Provinsi Riau masih cukup tinggi yakni 35,6 persen dan terkecil di Sumatera Barat.
“Untuk wilayah Sumsel hingga 13 September 2018 sebanyak 824 hotspot lahan se Sumsel jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya yaitu 1012 hotspot lahan yang paling sering terjadi kebakaran yaitu wilayah Kabupaten OKI dengan 213 titik hotspot,” katanya.
Daerah Operasi di wilayah Sumsel meliputi Muba, Banyuasin, OKI, dan Lahat. Dengan jumlah anggaran cukup banyak, ia akan memprioritaskan kebutuhan fasilitas di tiap daops. Lahan gambut mudah terbakar karena tanahnya sebagian mengandung zat organik seperti oksigen sehingga mudah terpancing oleh panas terutama saat kemarau kering.
"Untuk November hingga Desember kita lebih banyak prepare untuk tahun depan atau pemulihan," katanya.
Baca Juga: Potensi Kebakaran Hutan Menurun, Manggala Agni Tetap Siaga
Sementara, Kepala Daerah Operasi Manggala Agni wilayah Banyuasin Adi Firmansyah menjelaskan, pembinaan terhadap masyarakat peduli api (MPA) merupakan ujung tombak pencegahan karhutla di lapangan.
"Tantangan kami meliputi perubahan iklim yang ektsrem hingga masyarakat yang nakal membakar lahan. Karena itu kami Manggala Agni di tiap Daerah operasi masyarakat kami beri sosialisasi bahayanya, pencegahan bakal kita fasilitasi. Yang pasti kami tetap komitmen untuk membantu pemerintah yang sifatnya pencegahan," pungkasnya.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Diperketat
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!