Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Linmas Kota Surabaya merilis data korban tiga orang meninggal dan belasan luka-luka akibat insiden drama kolosal "Surabaya Membara" yang digelar di Viaduk Tugu Pahlawan, Jumat (9/11/2018) malam.
Dilansir dari Antara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, pihaknya telah melakukan identifikasi terhadap korban yang dibawa ke RSUD Soewandhie dan RSUD Soetomo.
Adapun nama-nama korban meliputi: Korban dirawat di RSUD. dr M. Soewandhie:
1. Ahmad Komaruddin (17), Alamat: Kendung Indah RT/RW 4/1, Kelurahan Kecamatan. Kondisi: Tangan kanan tidak bisa digerakkan dan luka lecet pada kaki
2. Rakhmat Atung (16). Alamat: Kendung Indah 1 B/3. Kondisi: indikasi patah tulang pada tangan kiri.
3.Rozak Alepratama (17), alamat: UKA 18-A/6.
4. Yunus Sofa (53), alamat: Kedinding Tengah 4-D/34. Kondisi: Merasa sakit di bagian perut
5. Rohman Saputra (15), alamat: Dupak Bangunsari 1/2. Kondisi: Indikasi patah tulang pada kaki kanan.
6. Suci Anggraeni (18), alamat: Simo Mulyo Baru 6J/10. Kondisi: Sesak napas.
Baca Juga: Pemprov Jatim Tanggung Biaya Korban Kolosal Surabaya Membara
7. Identitas belum diketahui, kondisi: meninggal dunia
8. Fajar (13), alamat: Jalan Simokerto 1/85B, kondisi: indikasi patah tulang pada tangan kanan.
9. Syaiqul (13), alamat: Jalan Greges Barat Gg Dalam. Kondisi: indikasi cidera leher.
10. Iqbal (peserta Surabaya membara) usia 31 tahun, Alamat : Kejawanan Loro 2/19. Kondisi: sesak nafas.
11. Risma Safitra (18), alamat Jalan Platuk Donomulyo. Kondisi: Sesak Nafas.
12. Rafi Syahri Surahman (12), alamat: JL. Ikan Kerapuh Gg. 3/14, kondisi: luka ringan lengan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama