Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan tidak ada santunan bagi para korban Tragedi Surabaya Membara.
"Tidak ada itu. Tidak bisa kita selalu seperti itu. Terlebih lagi acara ini tidak ada koordinasi dengan Pemkot Surabaya," kata Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini, Sabtu (10/11/2018).
Meskipun demikian, Risma memastikan akan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh korban yang dirawat di rumah sakit milik Pemkot Surabaya.
"Yang sakit akan kami rawat hingga sembuh dan bisa beraktifitas seperti sedia kala," tegasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Surabaya memastikan saat ini 8 korban masih di rawat di RSUD dr Soewandhie. Salah satunya membutuhkan tindakan operasi karena mengalami patah tulang.
"Kalau semalam, yang masuk ke kita ada 11 korban, 1 sudah meninggal. Lalu dari jumlah itu saat ini yang harus diobservasi sejumlah 7 orang dan 1 orang harus operasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmawati.
Artikel ini dikutip dari laman Beritajatim.com dengan judul: "Janji Risma untuk Korban Tragedi Surabaya Membara"
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius
-
Anak Menteri Keuangan Blak-blakan: Purbaya Ternyata Tak Setuju dengan Redenominasi Rupiah
-
Percepat Tanggulangi Kemiskinan, Gubernur Ahmad Luthfi Gandeng Berbagai Stakeholder
-
Tok! MK Putuskan Jabatan Kapolri Tak Ikut Presiden, Jaga Polri dari Intervensi Politik