Suara.com - Memasuki hari ke-13 pelaksaan Operasi Zebra Jaya, pada Minggu (11/11/2018) tercatat ada 100.643 pengendara ditilang di wilayah DKI Jakarta. Jumlah tersebut mengalami penurunan 20 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 125.984 pelanggaran.
Tercatat, sebanyak 16.285 pengendara yang hanya dapat teguran.
"Kalau di tahun 2017 jumlah tilang sebanyak 125.984. Untuk teguran di tahun 2017 ada 12.722. Ada penurunan di jumlah tilang sebanyak 20 persen, sedangkan kenaikan di teguran sebanyak 28 persen," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono melalui keterangan tertulis, Senin (12/11/2018).
Argo menjelaskan, jenis pelanggaran yang paling banyak dilakukan roda empat adalah melanggar rambu berhenti dan parkir. Sebanyak 6.167 pengendara roda empat yang melakukan pelanggaran tersebut.
"Jenis pelanggaran terbanyak kedua adalah melanggar marka berhenti atau stop line sebanyak 4.313 pengendara. Kemudian kelengkapan surat 3.056. Yang gunakan handphone juga ditilang. Jumlahnya paling sedikit. Ada sebanyak 865 pelanggar," jelasnya.
Sementara itu, untuk jenis pelanggaran terbanyak yang dilakukan roda dua adalah melawan arus di mana tercatat ada sebanyak 12.588 pelanggar. Disusul nomor dua ada melanggar rambu berhenti dan parkir sebanyak 12.043 pelanggar dan yang terakhir tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia sebanyak 8.441 pengendara.
Berita Terkait
-
Bukan Giant Sea Wall, Anies akan Bangun Tanggul Pantai Utara
-
Disebut Hanya Trik, Anies Tantang Swasta Bahas Rumah DP 0 Rupiah
-
2019, Menteri Sofyan Targetkan Tanah Warga DKI Bersertifikat
-
Sekda DKI Pesimistis Dinas SDA Maksimal Serap Anggaran
-
Cegat Pemotor sampai Jatuh, Aksi Polisi Ini Tuai Pro Kontra
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus