Suara.com - Sebanyak 1.000 warga Negara Vietnam melakukan terapi cuci otak melalui Digital Substraction Angiography (DSA) yang diterapkan oleh Kepala RSPAD Gatot Subroto, dr Terawan Agus Putranto.
Pelaksanaan metode terapi cuci otak melalui DSA pada warga asing tersebut disepakati dalam bentuk nota kesepahaman yang ditandatangani dr Terawan dan Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quan.
Kesepakatan ini dibuat sekaligus sebagai medical tourism bagi Warga Negara Vietnam yang berkunjung ke Indonesia untuk berobat. Meski metode cuci otak melalui terapi DSA sempat jadi peredebatan beberapa waktu lalu, Terawan memastikan peralatan dan obat-obatan yang digunakan telah melalui uji klinis.
"Kita mau lihat masalah atau peluang. Uji klinis pada obat-obatan. Obat yang dipakai dan alat yang dipakai sudah diuji klinis," kata Terawan dalam keterangan tertulisnya.
Terawan menjabarkan Warga Negara Vietnam yang akan dilayani menggunakan terapi DSA maksimal sebanyak lima orang per hari. Sementara RSPAD Gatot Subroto yang memiliki tiga ruangan untuk terapi DSA biasa melakukan 30 terapi secara keseluruhan dalam satu hari.
Terawan mengatakan tidak menerapkan perbedaan biaya yang ditetapkan untuk terapi DSA pada Warga Negara Vietnam.
"Kita tidak membuat pembedaan. Untuk DSA rata-rata hanya Rp20-25 juta, di luar pemeriksaan penunjang kaitan dengan penyakit lain," kata Terawan.
Terawan memastikan praktik terapi menggunakan metode DSA yang dilakukan juga sudah mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan.
"Sudah. Kalau tidak memberikan izin pasti ada surat keputusan untuk tidak melakukan," kata Terawan.
Baca Juga: Diterawang Mbah Mijan Nikahi Hilda, Apa Kata Billy Syahputra?
Rencananya 1.000 Warga Negara Vietnam akan berkunjung ke Indonesia secara bertahap dalam melakukan terapi DSA mulai bulan November 2018. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres