Suara.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin menuturkan, tim panitia seleksi nasional (Panselnas) Calon Pegawai Negeri Sipil alias CPNS 2018, tengah meramu kebijakan untuk menyiasati tingkat kelulusan peserta tes yang rendah.
Syafruddin mengungkapkan, peserta yang lulus tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2018 di bawah 10 persen.
"Kami sedang merumuskan kebijakan, agar dari rekrutmen CPNS 2018 ini bisa memenuhi kebutuhan nasional,” kata Syafruddin saat jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (13/11/2018).
Syafruddin mengungkapkan, banyak peserta yang tidak lolos tes SKD karena ambang batas minimal yang disyaratkan untuk lolos terbilang tinggi.
Untuk itu, kata Syafruddin, kemungkinan panitia menurunkan nilai ambang batas (passing grade) tersebut.
"Kalau jalan terus dengan passing grade 298, kami bayangkan pasti ujung-ujungnya tidak memenuhi target, tidak lebih dari 20 persen yang lulus," ujarnya.
Selain itu, Syafruddin juga menyebut ada alternatif kebijakan lain yang diambil selain menurunkan nilai ambang batas tersebut, yakni memakai sistem perankingan bagi yang tak lulus SKD.
"Sebelum tanggal 17 November, kami akan menerbitkan peraturan menteri yang baru untuk menopang Permenpan Nomor 36 dan Nomor 37 Tahun 2017 soal ambang batas nilai kelulusan CPNS,” jelasnya.
Syafruddin menambahkan, kalau nanti menurunkan nilai ambang batas kelulusan CPNS 2018, bukan berarti akan ada penurunan kualitas calon aparatur sipil negara.
Baca Juga: Raja Telat di Camp Nou
"Pemerintah harus fleksibel memenuhi kebutuhan ASN secara nasional. Tim Panselnas sedang menyusun kembali ramuannya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka