Suara.com - Seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat akan informasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga turut menyempurnakan sistem informasi berbasis website, salah satunya pengembangan Portal Satu Data KLHK.
Saat ini, setidaknya tiap Eselon I KLHK mempunyai 5 sistem informasi untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja. Agar lebih ringkas, kedepan KLHK akan menggabungkan semua sistem informasi dari tiap eselon I tersebut menjadi Satu Data KLHK. Penyesuaian dan penyempurnaan ini dilakukan untuk pemenuhan layanan informasi publik secara cepat, mudah, dan wajar.
Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono menyampaikan bahwa KLHK tengah melakukan perbaikan tata kelola data dengan mendorong kebijakan Satu Data KLHK sehingga tersaji data yang akurat, terbuka dan interoperabel.
Hal tersebut ia sampaikan dalam Workshop Pengembangan dan Integrasi Sistem Pemantauan Hutan dan Pengelolaan Hutan Nasional sebagai Usaha Penguatan Akuntabilitas Kelestarian Hutan dan Lingkungan yang diselenggarakan KLHK bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari pada 12 – 14 November 2018 di Jakarta.
“Kita akan memastikan interoperabilitas data lintas Eselon I”, ucap Bambang.
Interoperabilitas sendiri merupakan kemampuan dua sistem atau dua komponen atau lebih untuk bertukar informasi dan untuk menggunakan informasi yang telah dipertukarkan.
Ia juga menyebut dalam perbaikan tata kelola data ada 4 strategi yang digunakan. Mulai dari penataan regulasi dan kelembagaan, standarisasi dan sinkronisasi data, capacity building, serta memastikan interoperabilitas data lintas Eselon I dan antar kementerian/lembaga/dan daerah.
Integrasi sistem informasi ini akan memungkinkan KLHK untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan verifikasi data lebih jauh. Sehingga mengurangi peluang terjadinya kecurangan atau kesalahan dalam pelaporan data.
Sementara itu Sulistyono, Litbang KPK yang hadir dalam acara ini juga sangat mendorong terobosan kebijakan dalam penguatan sistem informasi ini. “Konteksnya adalah bagaimana bisa membangun sistem informasi pengelolaan hutan yang handal”, ungkapnya.
Baca Juga: Perkuat Penegakan Hukum, KLHK Tambah Personel PPNS
Ia mencontohkan, dengan KLHK mengimplementasikan Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan (SIPUHH) secara online, 60 persen rantai birokrasi bisa dipotong. “Untuk itu, kami mendorong penguatan SIPUHH yang terintegrasi dengan sistem lain”, sebut Sulistyono.
KLHK mempunyai peran kunci dalam hal-hal yang sangat strategis, dimana KLHK mengurus sistem penyangga kehidupan dasar (basic life support system), karena terkait langsung dengan pangan, energi dan air. Sementara KPK mempunyai tugas yang sangat vital, sebagai penindak extra ordinary crime. Sehingga dari workshop selama 3 hari ini, diharapkan terbangun sistem informasi pengelolaan hutan yang handal dan menghasilkan organisasi yang efektif bebas korupsi.
Berita Terkait
-
Kolaborasi BPJS Kesehatan dan Kemnaker: Integrasikan Sistem Informasi Data Kepesertaan JKN
-
Kejahatan Siber Kian Marak, Pelaku Industri Wajib Perkuat Keamanan Sistem Informasi
-
Grafik Sirekap Penghitungan Suara Pemilu 2024, Maruf Amin: Itu Tidak Menunjukkan Hasil Resmi!
-
Sirekap Jadi Sorotan, Ketua KPU Pastikan Keuangan Pengadaan Bakal Diaudit!
-
KPU Respons Surat PDIP Soal Penolakan Sirekap, Ini Langkah yang Dilakukan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf