Suara.com - Sejak menyatakan maju kembali mencalonkan diri sebagai presiden untuk yang kedua kalinya, Joko Widodo atau Jokowi berulang kali dituding kampanye terselubung. Terutama saat dimulainya masa kampanye Pilpres per 1 Oktober 2018 lalu.
Sebagian kebijakan Jokowi sebagai presiden petahana menjadi serba salah dan mengundang polemik. Berikut empat kebijakan presiden yang dianggap kampanye terselubung :
1. Dana Kelurahan
Dana kelurahan sebesar Rp. 3 trilun itu akan dibagikan awal tahun 2019 kepada 8.122 kelurahan di Indonesia. Kebijakan ini menuai kritik karena diluncurkan mendekati Pilpres 2019.
2. Kenaikan Gaji PNS
Pemerintah berencana menaikkan gaji pokok dan pensiun pokok bagi para aparatur sipil negara atau PNS sebesar rata-rata 5 persen pada tahun 2019 mendatang. Kebijakan ini juga mengundang kontroversi karena selama beberapa tahun gaji PNS belum pernah naik.
3. Penggratisan Jembatan Suramadu
Jokowi mengaku alasannya menggratiskan tarif tol jembatan Suramadu karena permintaan dari tokoh masyarakat, pemuka agama, dan Ikatan Keluarga Madura (IKAMA), dan para bupati agar jembatan Suramadu bebas tarif.
Namun peresmian jembatan tol suramadu menjadi non-tol ini ternyata menjadi alasan dilaporkannya Jokowi oleh FARA (Forum Advokat Rantau) ke Bawaslu dengan alasan penggratisan tarif jembatan Suramadu ini mengandung unsur kampanye terselubung.
Baca Juga: Diperiksa Bawaslu, Luhut: Boro-boro Kampanye Terselubung
4. Rumah DP 0 persen untuk ASN
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas sudah menyiapkan skema untuk rumah DP 0 persen bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri dan bisa dicicil hingga 30 tahun.
Kebijakan ini juga menuai kontroversi karena selain dianggap meniru kebijakan Provinsi DKI Jakarta juga dianggap kampanye terselubung. (keepo.me/Jaringan Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada