Suara.com - Komisi Pemberantasan dan Korupsi atau KPK mau memeriksa 4 polisi yang pernah menjadi ajudan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrachman. Pemeriksaan ini dalam kasus suap pengajuan Peninjauan Kembali (PK) Pengadilan Negeri (PN), Jakarta Pusat.
Empat polisi ini diperiksa sebagai saksi dari penyidik KPK. Empat polisi itu adalah Dwianto Budiawan, Fauzi Hadi Nugroho, Ari Kuswanto, dan Andi Yulianto. Mereka rencana diperiksa untuk tersangka mantan petinggi Lippo Group Eddy Sindoro.
"Diagendakan pemeriksaan terhadap empat anggota Polri dalam penyidikan dengan tersangka ESI (Eddy Sindoro)," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah dikonfirmasi, Rabu (14/11/2018).
Febri menyebut penyidik KPK juga telah mengirim surat kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kadiv Propam Polri Inspektur Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam pemberitahuan melakukan pemeriksaan terhadap anggotanya.
Namun, hingga kini keempat anggota Polri belum hadir dalam pemeriksaan.
"Kami masih menunggu hingga sore ini," ujar Febri
Untuk diketahui, KPK sebelumnya telah dipanggil dalam pemeriksaan pada tahun 2016 silam. Namun, belum pernah menggadiri pemeriksaan. Empat anggota Polri tersebut tak hadir dalam pemeriksaan dua tahun lalu, diinformasikan mereka ikut terlibat dalam operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, Nurhadi juga telah diperiksa KPK pada Selasa (6/11/2018) lalu. Namun, Nurhadi hanya bungkam ketika ditanya sejumlah awak media terkait pemeriksaanya tersebut.
Baca Juga: KPK Panggil Empat Anggota Polri Sebagai Saksi Eddy Sindoro
Berita Terkait
- 
            
              KPK Panggil Empat Anggota Polri Sebagai Saksi Eddy Sindoro
 - 
            
              Terbukti, Eks Pejabat Kemendagri Divonis Empat Tahun Penjara
 - 
            
              Metode Polisi untuk Menyingkap Misteri Pembunuhan Keluarga Gaban
 - 
            
              Advokat Lucas Tuding Jimmy yang Bantu Pelarian Eddy Sindoro ke LN
 - 
            
              KPK Periksa 2 Saksi Suap PLTU Riau-1 untuk Idrus Marham
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?
 - 
            
              Ancaman Banjir di Depan Mata, Begini Kesiapan Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Februari 2026
 - 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
 - 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya