Suara.com - Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan satu keluarga yang terjadi di Jalan Bojong Nangka 2, RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11/2018) kemarin
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, ada dua metode yang dipakai polisi untuk bisa mengungkap pelaku misterius yang telah menghabisi nyawa Diperum alias Gaban Nainggolan.
"Intinya yang pertama dari tim masih bekerja mulai dari dua metode. Kalau pembunuhan ada induktif dan deduktif. Induktif kita mencari TKP (Tempat Kejadian Perkara) apakah ada barang bukti ditinggalkan, barang buktinya apa yang kita temukan, apa sidik jari atau bekas kaki dan sebagainya," kata Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (14/11/2018).
Dalam penyelidikan kasus ini, polisi telah menyita beberapa barang bukti saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman kor di Jalan Bojong Nangka 2, RT 002 RW 07, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Selain barang bukti, polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi yang dianggap mengetahui kasus tewas Diperum Nainggolan bersama istri dan kedua anaknya.
"Baju korban, semua yang ada kaitannya kami jadikan barang bukti. Ada banyak, tidak bisa saya sampaikan semuanya, enggaak mungkin. Yang penting ada kita kumpulkan, saksi-saksi sudah kita periksa,"
Namun demikian, Argo belum bisa memastikan apakah pelaku yang telah membunuh keluarga tersebut adalah orang dekat atau bukan. Argo mengaku sejauh ini, polisi masih mengevaluasi barang bukti dan pemeriksaan saksi terkait kasus tersebut
"Ya sama. Masih kita lakukan penyelidikan. Masih kita evaluasi, belum bisa kita sampaikan," jelasnya.
Sebelumnya, satu keluarga menjadi korban pembantaian sadis orang tidak dikenal. Mereka yang Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37) dan dua anaknya yang bernama Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).
Pasangan suami istri itu tewas dengan luka senjata di bagian leher. Sedangan kedua anaknya tewas disekap hingga kehabisan oksigen. Namun hingga kini, motif dan pelaku pembunuhan masih misterius.
Baca Juga: Belum Pulih, Pebalap Honda Ini Absen di Seri Pamungkas MotoGP
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?