Suara.com - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat telah memeriksa tujuh orang saksi terkait pembunuhan dialami Diperium Nainggolan (38) dan keluarga, Selasa (13/11).
"Kami telah membentuk tim gabungan untuk melakukan penyelidikan secara maraton, agar kejadian pembunuhan ini segera terungkap," kata Wakil Kepala Resor Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana, di Bekasi, Rabu (14/11/2018).
Menurut dia, kasus pembunuhan ini telah mendapatkan perhatian khusus Polri serta masyarakat luas, sehingga penyelidikannya pun butuh percepatan npenyelesaian.
Eka mengatakan, pemeriksaan terhadap ketujuh saksi tersebut sudah dilakukan sejak hari pertama kejadian.
"Anggota masih berada di lapangan, memeriksa dan menggali lagi keterangan dari para saksi," katanya seperti dilansir Antara.
Hanya saja saat dimintai detail seputar saksi, Eka enggan menyebutkannya.
Menurut dia, sejumlah saksi yang dimintai keterangan antara lain Feby (35), yang tinggal di kontrakan korban, Aris Susanto (35), dan Sulistiyanti (46).
"Siapa-siapa saksi yang sudah dimintai keterangan, tidak bisa saya rinci karena saya belum dapat detail laporan dari personel yang masih di lapangan," ujar dia.
Eka pun belum mau berkomentar seputar barang bukti kejahatan yang berhasil ditemukan dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Sentil Gerindra, Demokrat: Jangan Nodai Rakyat dengan Janji
"Ya seperti yang terlihat di media, salah satunya boneka beruang. Namun kalau ditanya alat eksekusi yang digunakan pelaku, semuanya masih diselidiki anggota di lapangan," katanya lagi.
Eka pun meminta agar tim gabungan diberikan waktu untuk mendalami kasus ini supaya bisa segera terungkap.
"Kami minta diberi kesempatan untuk dapat mendalami kasus ini agar segera terang. Tim gabungan telah dibagi tugas masing-masing demi percepatan pengungkapan," Eka menjelaskan.
Sebelumnya, Diperium Nainggolan (38) beserta istri dan kedua anaknya ditemukan tewas dalam rumahnya.
Polisi berasumsi pembunuhan tidak didasari motif ekonomi karena barang berharga korban tidak ada yang hilang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan