Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno nonton film nasional Hanum dan Rangga. Kali ini Sandiaga tampak mesra ditemani sang istri Nur Asia Uno.
Sebelum menonton film, Sandiaga sudah mendengar bahwa film tersebut mendapatkan penilaian positif dari masyarakat. Menurutnya, pembuatan film nasional bisa mendorong ekonomi kreatif di Indonesia.
"Katanya bagus filmnya, reviewnya bagus dan sekarang sama Mpok Nur. Jadi ini salah satu bentuk kita mendorong dan mensupport ekonomi kreatif khususnya di industri film," kata Sandiaga Uno, di Blok M Square, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018).
Sandiaga Uo melihat pembuatan film bisa menjadi salah satu wadah untuk membuka lapangan pekerjaan. Dirinya sempat diberitahu oleh salah satu pemiliki rumah produksi terkenal, Manoj Punjabi bahwa pembuatan film Hanum dan Rangga melibatkan sekitar 200 orang.
Hal tersebut membuat Sandiaga mengharapkan pemerintah dapat memberi perhatian lebih khususnya untuk sektor industri film.
"Berarti ini adalah sektor yang harus diberi perhatian lebih untuk mendapat kemudahan-kemudahan dari pemerintah ke depan. Dan saya rasa ini adalah sektor yang bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan kreativitas dari tentunya talenta-talenta terbaik kita tuh luar biasa dan kita perlu apresiasi," tutur Sandiaga Uno.
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
-
Sandiaga Bahas Fenomena 'Rojali': Dulu Zaman Saya Rombongan jadi Beli, Bukan Rombongan Jarang Beli
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang