Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan sosok Prabowo yang kerap dicap menjual gaya kepemimpinan orde baru. Menepis tudingan itu, Dahnil menyebut jika Prabowo sering mengkritik Soeharto saat masih menjabat sebagai presiden.
"Pak Prabowo mengkritik orba walaupun beliau itu sempat berada di situ. Tapi ada yang beliau kritik tapi ada juga yang beliau pelajari dari orba," kata Dahnil di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018).
Dahnil menilai meskipun banyak masyarakat yang menilai negatif soal orba, namun menurutnya masih banyak hal positif yang bisa dipetik dari orba.
"Setiap masa kepemimpinan itu pasti punya kelebihan dan kekurangannya. Orde baru melalui Pak Harto tentu mempunyai banyak kelebihan, tapi juga ada kekurangan," ujarnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah pun tak menampik Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga memiliki nilai positif yang bisa dipetik dan dijadikan pelajaran.
Hal tersebut kemudian dijelaskan Dahnil sebagai bentuk apabila Prabowo tidak ingin masyarakat kemudian membenci seluruh kepemimpinan seorang Presiden.
"Kemudian kita hornati setiap kepemimpinan, jangan sampai kemudian kita menegasikan bahkan mengutuk kepemimpinan sebelumnya. Itu yang nggak ingin dilakukan oleh Pak Prabowo," pungkasnya
Berita Terkait
-
Usai Pelajari Perekonomian Jokowi, Alumni Mesir Dukung Prabowo
-
Soal Poster Raja Jokowi, Kubu Prabowo Tak Tuntut PDIP Minta Maaf
-
Berharap Dapat Dukungan, Prabowo Undang Organisasi Kepemudaan
-
Kubu Prabowo: Koordinasi Pihak Jokowi Juga Buruk Soal Poster Raja
-
SBY Baru Akan Kampanyekan Prabowo Maret 2019, Timses Terima Kasih
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sembunyi di Plafon dan Jatuh, Sahroni Ungkap Detik-detik Mencekam Penjarahan Rumahnya
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar
-
Usai Jebol Bikin Banjir, Pramono Mau Kunjungi Tanggul Baswedan Besok
-
Tragis! Polisi Tewas di Tangan Pemabuk, Kronologi Ngeri Kasus Brigadir Abraham
-
Harta Karun Harvey Moeis-Sandra Dewi Siap Dilelang! Cek Daftar Rumah Mewah hingga Perhiasannya
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Kesaksian di Sidang MKD Dugaan Pelanggaran Etik: Tak Ada Bahasan Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!