Suara.com - Aparat Polres Sukabumi telah meringkus 14 anggota geng motor bernmama Exalt to Coitus (XTC) lantaran diduga terlibat aksi tawuran. Belasan anggota XTC yang ditangkap itu masih berusia anak-anak.
"Dari 14 anggota geng motor XTC tersebut satu di antaranya perempuan. Mayoritas berandalan bermotor tersebut usianya masih muda dan ada juga yang di bawah umur," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Senin (19/11/2018).
Terkait penangkapan ini, polisi juga telah meningkatkan pelaku berinisial LA (19) sebagai tersangka. Penetapan tersangka itu karena LA terlibat dalam aks pembacokan terhadap geng yang menjadi musuh XTC.
Informasi yang dihimpun, kasus penangkapan ini berawal saat geng motor XTC yang sedang nongkrong didatangi kelompok geng motor GBR. Mereka yang sudah lama bermusuhan langsung terlibat perkelahian. Karena genk motor GBR terdesak, memilih melarikan diri, namun ada empat orang dan satu motor tertinggal di lokasi, nahas anggota GBR yang paling belakang terkena bacokan oleh tersangka LA.
Mendapat laporan adanya bentrok antargeng motor, Tim Buser Polres Sukabumi Kota berhasil menangkap pelaku bentrokan di Jalan Lingkar Selatan, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
"Dari tangan tersangka kami menyita beberapa bilah senjata tajam dan 10 unit sepeda motor dari berbagai merek. Untuk anggota geng motor yang dinilai tidak bersalah akan dikembalikan lagi ke orang tuanya dengan syarat tidak membuat perjanjian bermaterai," tambahnya.
Terkait kasus ini, polisi telah resmi menahan LA di rumah tahanan Polres Sukambumi. Dia dikenakan Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang Penganiayaan yang ancamannya lima tahun penjara. (Antara).
Berita Terkait
-
Aksi Guru SD di Sukabumi Bikin Orang Tua Ramai-ramai Lapor Polisi
-
Lecehkan 8 Siswi, Oknum Guru di Sukabumi Bilang Kasih Sayang
-
Usai Bacok Warga, Suntoro Senang Bisa Nikahi Sipuk Secara Gratis
-
Permudah Akses Pendidikan, Belajar di TK Bintang Biru Gratis
-
Jokowi Blusukan Tunggangi Moge, Iwan Fals: Seram Kayak Geng Motor
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah