Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kamis (22/11/2018) hari ini. Kedatangannya tersebut untuk memenuhi panggilan polisi terkait laporan Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI).
Pada Jumat (16/11/2018), PSI dilaporkan ke Bareskrim Polri atas tuduhan ujaran kebencian terkait penyataan PSI yang menolak perda agama.
"Jadi hari ini sebagai warga negara yang baik kami memenuhi undangan klarifikasi dari Polda Metro Jaya terkait laporan yang disampaikan oleh Persatuan Pekerja Muslim yang kuasa hukumnya bang Eggi Sudjana hari ini panggilannya klarifikasi," ujar Grace di Polda Metro Jaya.
Grace mengatakan, kedatangannya ke Polda Metro Jaya bertujuan untuk menerangkan permasalahan terkait pernyataan soal penolakan perda agama tersebut. Kedatangan Grace didampingi oleh Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP).
"Kami siap mengikuti prosesnya, kami percaya proses hukum yang ada di Indonesia dan kami akan memberi keterangan yang sejelas-jelasnya hari ini," ujar Grace Natalie.
Menurut Grace, pernyataan partainya terkait perda agama tersebut dalam usaha menjaga Pancasila. Dirinya mengaku tak kawatir atas pernyataan yang disampaikan pada saat HUT PSI pada Minggu (11/11/2018) di ICEBSD, Tangerang.
"Dari awal PSI berdiri, DNA kami, atau platform kami adalah anti korupsi dan anti intoleransi. pernyataan kami dalam HUT PSI penegasan untuk itu soal bagaimana komitmen menjaga Pancasila. Jadi kami tidak khawatir," Grace Natalie menandaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?