Suara.com - Pengamat politik Ray Rangkuti menyayangkan langkah Eggi Sudjana yang langsung melaporkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie ke Bareskrim Polri. Seharusnya, kata Ray, politikus PAN itu memberikan pandangannya terkait isi pidato Grace yang menolak Perda terkait agama, atau Perda Syariah.
“Justru Eggi Sudjana harusnya memberi pandangan, menurut anda Perda syariah apakah boleh diberlakukan apa tidak. Apakah kalau Eggi Sudjana berpandangan boleh itu berarti pandangan di kubunya Prabowo misalnya, Pak Prabowo menang, Eggi Sudjana terasosiasi," ujar Ray di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).
Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) ini menganggap saat ini merupakan momentum yang tepat bagi Eggi atapun tim Prabowo Subianto – Sandiaga Uno untuk menyampaikan pendapat perihal Perda agama.
“Boleh jadi (Eggi) mewakili pandangan Prabowo, misalnya akan mendorong nanti perda-perda itu berdasarkan agama-agama tertentu sesuai dengan mayoritas agama yang bersangkutan harusnya menjadi bahan diskusi," kata dia.
Ray kemudian menduga langkah Eggi melaporkan Grace terkait Perda Agama untuk mengembalikan suasana Pilkada DKI Jakarta pada Pilpres 2019. Dengan harapan suasana Pilkada DKI yang berbau SARA terjadi di Pilpres.
"Tapi boleh jadi ini sebetulnya taktik untuk mencoba mengembalikan suasana pilpres seperti Pilkada DKI Jakarta, kebetulan figurnya hampir sama agamanya sama dan etiknya sama. Itu ditangkap dan dibawa ke polisi dengan harapan sama akan terjadi suasana seperti Pilkada DKI Jakarta dan itu dilakukan bung Eggi, saya pribadi menyesalkan itu," ucap Ray.
Menurut Ray, kalau dugaannya itu benar akan merugikan kubu Prabowo – Sandiaga di Pilpres 2019. Ia menganggap lapora Eggy tidak tepat dan bisa membuat blunder kubu Capres dan Cawapres nomor urut 02 itu.
"Langkah melaporkan itu bukan menarik simpatik orang justru sebaliknya menuai kecaman, kenapa? karena kita sudah masih segar dalam ingatan kita efek Pilkada DKI begitu menyeramkan bagi bangsa dan negara di DKI bukan hanya di DKI tapi seluruh Indonesia," kata Ray.
"Saya pikir khususnya milenial suasana terbangun di DKI Jakarta sangat tidak menyenangkan. Oleh karena itu membayangkan pilpres seperti di DKI Pilkada DKI sesuatu yang sama sekali sangat tidak terbayangkan, bahkan mencekam karena skala tingkat nasional kita mendorong untuk mulai perdebatan isu," sambungnya.
Baca Juga: Mayat Misterius Tanpa Kepala Ditemukan di Semak-semak
Sebelumnya Eggi melaporkan Grace ke Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (16/11/2018). Laporan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/1502/XI/2018/BARESKRIM.
Berita Terkait
-
3 Bulan Kampanye Pilpres 2019, Publik Disuguhi Kampanye Nyinyir
-
Kubu Jokowi Berharap Muhammadiyah Tidak Terseret Politik Praktis
-
PPP: Pernyataan Amien Rais akan Jewer Haedar Rugikan Muhammadiyah
-
PSI Tolak Perda Agama, Pengamat: Grace Tak Menodai Agama
-
MUI Sebut Perda Syariah Tak Bertentangan dengan Pancasila
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu