Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyinggung aksi demonstrasi yang mengklaim membela agama, tapi justru bermotif politik.
"Jangan sedikit-sedikit demonstrasi, teriak-teriak, ujung-ujungnya ditunggangi pihak lain, yang maunya demo soal agama, yang teriak-teriak politik," ujar Wiranto di Rakornas Persiapan Pemilu Serentak Tahun 2019 di Hotel El Royale Jakarta Utara, Kamis (22/11/2018).
I menuturkan, terdapat aksi mengatasnamakan membela agama, tapi massa aksi justru berteriak memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Bahkan, kata Wiranto, ada pula demonstrasi bela agama tapi justru untuk mencoba menjatuhkan pemerintahan Jokowi.
"Massa aksi bilang demo akidah, tapi teriak dukung pasangan ini, dukung pasangan ini, jatuhkan, jatuhkan, turunkan Pak Jokowi, itu demo politik," kata dia.
Karenanya, Wiranto mengakui terheran-heran terhadap orang-orang yang suka menggelar demonstrasi mengatasnamakan agama.
Ia memastikan, setiap kelompok yang ingin mengajukan protes sebaiknya mengutus perwakilan untuk menemui pemerintah tanpa harus menggelar unjuk rasa.
"Saya heran itu sama teman-teman yang suka demo, mau dia itu apa sih? Panas, lapar, kehujanan. Perwakilan saja datang ke Kemenkopolhukam akan diterima.”
Baca Juga: Smartphone Teranyar Asus Siap Mendarat 11 Desember
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri