Suara.com - Polda Metro Jaya mengungkapkan, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengembalikan uang Rp 2 miliar terkait acara kemah dan apel pemuda Islam tahun 2017 kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Kasubdit Tipikor Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Bhakti Suhendarwan mengatakan, Dahnil mengembalikan uang itu pada hari Jumat (23/11/2018), bertepatan dengan pemeriksaan terhadapnya.
”Hari ini dikembalikan, Rp 2 miliar ke Kemenpora, persisnya saat akan kami periksa, dia mengakui telah mengembalikan uang itu,” kata Bhakti.
Berdasarkan pengakuan Dahnil, kata Bhakti, uang yang dikembalikan itu bersumber dari kas PP Pemuda Muhammadiyah.
Karenanya, Bhakti mengakui merasa heran terhadap pengakuan Dahnil tersebut. Sebab, pengembalian uang negara harus sesuai prosedur agar tak terjadi tindak pidana baru.
Bhakti, skandal dana kemah dan apel pemuda Islam itu berawal dari Kemenpora yang mengucurkan dana Rp 5 miliar untuk kegiatan tersebut tahun 2017.
Uang tersebut, dialokasikan untuk dua organisasi massa kepemudaan, yakni Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Ansor.
”Jadi ada 2 proposal. Satu proposal bernilai Rp 3 miliar, satu lagi Rp 2 miliar. Yang GP Ansor, kemarin sudah terklarifikasi, setelah kami cek ke Kemenpora. Tapi kami cek di lapangan, ada perbuatan malhukum, karenanya kami sidik,” jelasnya.
Jumat hari ini, Dahnil diperiksa penyidik Polda Metro Jaya soal dugaan penyimpangan dana kemah dan apel pemuda Islam tahun 2017. Selain Dahnil, polisi juga memeriksa ketua panitia acara tersebut dari unsur Pemuda Muhammadiyah, Ahmad Fanani.
Baca Juga: Rossa Gelar Lamaran Hari Ini?
Dahnil yang juga menjabat Juru Bicara Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, mempertanyakan penyidikan yang dilakukan terhadap dugaan korupsi kegiatan tersebut.
"Aneh hanya kami yang diperiksa," kata Dahnil yang menjadi saksi di Polda Metro Jaya, seperti diberitakan Antara.
Dahnil mencurigai penyidik kepolisian mencari kesalahan terkait penyidikan terhadap dugaan korupsi kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia yang digagas Kemenpora itu.
Ia menyatakan, penyidikan kasus itu diduga terkait dirinya berposisi sebagai anggota tim pemenangan Prabowo – Sandiaga.
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melibatkan GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah menggelar Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia di Pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah, 16-17 Desember 2017.
Berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan kepolisian dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), status kasus tersebut meningkat dari penyelidikan ke penyidikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar