Suara.com - Arab Saudi membantah telah menyiksa banyak aktivis dan melakukan pelecehan seksual ke perempuan. Arab Saudi disebut menyiksa aktivis dan perempuan yang ditahan secara sewenang-wenang.
Arab Saudi menyatakan tuduhan Amnesty International dan Human Rights Watch tentang aktivis yang disiksa di dalam tahanan Arab Saudi tidak beralasan.
"Tuduhan Amnesty International dan Human Rights Watch tentang aktivis yang disiksa di dalam tahanan Arab Saudi tidak beralasan," kata Kementerian Informasi Saudi dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya.
Selasa lalu, Amnesty International dan Human Rights Watch mengeluarkan laporan terpisah yang merinci pelecehan seksual, penyiksaan dan bentuk-bentuk perlakuan sewenang-wenang lainnya selama interogasi terhadap sejumlah aktivis, termasuk sejumlah pejuang hak asasi perempuan yang telah ditahan sejak Mei.
Menurut tiga kesaksian terpisah yang diperoleh Amnesty International, para aktivis berulang kali disiksa dengan listrik dan cambuk, membuat beberapa di antaranya tidak mampu berjalan atau berdiri dengan benar.
Dalam contoh kasus yang dilaporkan, salah seorang aktivis digantung di langit-langit. Sementara menurut kesaksian lain, salah seorang perempuan yang ditahan mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh petugas penyidik yang menutupi wajahnya dengan masker.
"Penindasan yang semakin kuat terhadap suara-suara yang tidak setuju berdampak buruk pada kebebasan berekspresi di negara tersebut, meningkatkan ketakutan bagi sejumlah orang untuk melaporkan pelanggaran lainnya," kata Amnesty International. (Anadolu)
Berita Terkait
-
Prancis Sanksi 18 Warga Saudi Terkait pembunuhan Khashoggi
-
Menlu Arab Saudi: Putra Mahkota Tak Terlibat Khashoggi
-
Alihkan Isu Mutilasi Khashoggi, Saudi Minta Israel Serang Gaza
-
Kubu Prabowo Sebut Ada yang Mau Menghancurkan Rizieq Shihab
-
Dubes Arab Saudi: Kerajaan Tak Pernah Biayai Hidup Habib Rizieq
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!