Suara.com - Wakil Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Charles Simaremare menilai insiden kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 perlu mendapatkan perhatian khusus. Charles melihat transportasi udara sangat dibutuhkan di Indonesia sebagai negara kepulauan.
Hal tersebut disampaikan Charles saat membuka Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komite II DPD RI bersama Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Presiden Direktur Lion Air Grup, Edward Sirait, Direktur Navigasi Penerbangan Elfi Amir dan pihak terkait lainnya.
Menurutnya sistem transportasi udara Indonesia seharusnya bisa melayani masyarakat secara teratur, tertib, selamat dan dengan harga yang wajar.
"Penyelenggaraan penerbangan sebagai bagian sistem transportasi yang melayani masyarakat dengan teratur, tertib, selamat, aman dan nyaman dengan harga yang wajar dan menghindari praktik persaingan usaha yang tidak sehat," kata Charles, Senin (26/11/2018).
Pentingnya transportasi udara di Indonesia dibuktikan dengan kenaikan yang tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam data BPS yang dirilis, sektor perhubungan udara mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 17,99 persen selama 2014-2017.
Namun, Charles menemui kenaikan data di BPS tersebut tidak seimbang dengan jaminan keamanan yang diberikan penyedia transportasi udara untuk para penumpangnya.
"Sayangnya perkembangan yang signifikan itu kurang diimbangi jaminan keselamatan dan keamanan. Hal ini tercermin dari dalam 4 tahun terakhir ada tiga musibah penerbangan yang terjadi di Indonesia, yang terakhir Lion Air JT 610 yang hingga saat ini masih meninggalkan duka bagi para keluarga," ujarnya.
Oleh karena itu, DPD RI melakukan RDP dengan beberapa pihak terkait guna mendapatkan informasi dan bisa menghasilkan rekomendasi terkait dengan keselamatan penerbangan di Indonesia dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang No.1 tahun 2009 tentang penerbangan.
Baca Juga: Perkara Suap PLTU Riau-1, KPK Tolak Justice Collaborator Kotjo
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?