Suara.com - Polisi menemukan fakta terbaru seputar kasus pembunuhan wanita pemandu lagu bernama Ciktuti Iin Puspita. Tersangka bernama Nissa Regina dan kekasihnya Yustian ternyata menggunakan taksi online untuk mengambil uang tip yang diduga menjadi pemicu sejoli itu membunuh korban.
Terkait temuan fakta itu, polisi bakal memeriksa sopir taksi online agar bisa menerangkan lokasi pertemuan para tersangka dengan pelanggan yang menitipkan uang tip sebesar Rp1,8 juta.
"Muncul fakta-fakta baru terutama latar belakang kejadian ini. Kami akan memanggil beberapa saksi. Termasuk aplikator. Karena mereka (Yustian dan Regina) menggunakan jasa transportasi online," ujar Indra saat dikonfirmasi, Senin (26/11/2018).
Dari pemeriksaan sementara, sebelum dibunuh, Nissa dan korban sempat keluar indekos dengan menggunakan taksi online. Polisi juga akan memeriksa pihak aplikasi taksi online untuk melacak perjalanan korban dengan tersangka Nissa.
"Kami mencoba memperluas penyelidikan, ternyata antara korban dengan pelaku NR sempat keluar juga hari Jumat. Ini sedang didalami, kami juga coba memeriksa beberapa saksi dari aplikator untuk mengecek perjalanan arah mereka ke mana," kata dia
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono menyampaikan, jika Nissa dan Iin Puspita sempat menumpangi taksi online untuk menuju sebuah hotel di Jakarta. Kepergian tersangka dan korban itu terjadi sebelum Iin dibunuh pasangan sejoli tersebut. Terkait hal ini, polisi pun masih mencari sopir taksi online yang sempat mengantarkan keduanya dari luar indekost.
"Dari penyidik masih mencari. Nanti akan memeriksa dari petugas Gocar atau GoJek ya yang akan mengantarkan tersangka ke suatu hotel. Kemudian di sana ngapain," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (26/11/2018).
Berita Terkait
-
Begini Cara Sejoli Mesum Menyelinap ke Toilet Masjid di Depok
-
Dipakai Mesum Sejoli, Ini Penampakan Toilet Masjid Baiturohim
-
Kebisingan Dengar Ponsel Korban, Rifai Tebas Leher Sepupu
-
Bunuh Iin Puspita dengan Sadis, Nissa Regina Diperlakukan Khusus
-
Rekonstruksi Ungkap Fakta Baru Mayat dalam Lemari Iin Puspita
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri